KTQS # 684
(SERI RAMADHAN 21)
ARTI & MAKNA BEBERAPA KATA/ ISTILAH (1)
Penggunaan kata :
سُبْحَانَ اللّهُ & مَاشَآءَاللّهُ
Subhanallah dan Masya’allah
(Karena kita kadang suka terbalik menggunakannya)
✔ Al-Qur’an menuturkan kata سُبْحَانَ اللّهُ (Subhanallah) digunakan dalam mensucikan Allah dari hal-hal yang tidak pantas / kurang baik & dari hal-hal yang menjijikkan semacam syirik.
Dalilnya:
Qs Saba (34) ayat 40 -41
ﻭَﻳَﻮْﻡَ ﻳَﺤْﺸُﺮُﻫُﻢْ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﺛُﻢَّ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻟِﻠْﻤَﻠَٰٓﺌِﻜَﺔِ ﺃَﻫَٰٓﺆُﻻَٓءِ ﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻛَﺎﻧُﻮا۟ ﻳَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ
Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan merekasemuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat, “Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?”. (Saba’ – 34:40)
ﻗَﺎﻟُﻮا۟ ﺳُﺒْﺤَٰﻨَﻚَ ﺃَﻧﺖَ ﻭَﻟِﻴُّﻨَﺎ ﻣِﻦ ﺩُﻭﻧِﻬِﻢ ۖ ﺑَﻞْ ﻛَﺎﻧُﻮا۟ ﻳَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ ٱﻟْﺠِﻦَّ ۖ ﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢ ﺑِﻬِﻢ ﻣُّﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ
Qs 12 ayat 108
Katakanlah, “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”.
ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﻣَﺎ ﻓِﻰ ٱﻟﺴَّﻤَٰﻮَٰﺕِ ﻭَﻣَﺎ ﻓِﻰ ٱﻷَْﺭْﺽِ ۚ ﻭَﺇِﻟَﻰ ٱﻟﻠَّﻪِ ﺗُﺮْﺟَﻊُ ٱﻷُْﻣُﻮﺭُ
Qs 17 ayat 01
ﺳُﺒْﺤَٰﻦَ ٱﻟَّﺬِﻯٓ ﺃَﺳْﺮَﻯٰ ﺑِﻌَﺒْﺪِﻩِۦ ﻟَﻴْﻼً ﻣِّﻦَ ٱﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ٱﻟْﺤَﺮَاﻡِ ﺇِﻟَﻰ ٱﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ٱﻷَْﻗْﺼَﺎ ٱﻟَّﺬِﻯ ﺑَٰﺮَﻛْﻨَﺎ ﺣَﻮْﻟَﻪُۥ ﻟِﻨُﺮِﻳَﻪُۥ ﻣِﻦْ ءَاﻳَٰﺘِﻨَﺎٓ ۚ ﺇِﻧَّﻪُۥ ﻫُﻮَ ٱﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ٱﻟْﺒَﺼِﻴﺮُ
Qs 68 ayat 29 (memahasucikan Allah dalam menyaksikan kedzoliman)
ﻗَﺎﻟُﻮا۟ ﺳُﺒْﺤَٰﻦَ ﺭَﺑِّﻨَﺎٓ ﺇِﻧَّﺎ ﻛُﻨَّﺎ ﻇَٰﻠِﻤِﻴﻦَ
Qs 24 ayat 16 (menolak fitnah keji yang menimpa saudaranya).
ﻭَﻟَﻮْﻻَٓ ﺇِﺫْ ﺳَﻤِﻌْﺘُﻤُﻮﻩُ ﻗُﻠْﺘُﻢ ﻣَّﺎ ﻳَﻜُﻮﻥُ ﻟَﻨَﺎٓ ﺃَﻥ ﻧَّﺘَﻜَﻠَّﻢَ ﺑِﻬَٰﺬَا ﺳُﺒْﺤَٰﻨَﻚَ ﻫَٰﺬَا ﺑُﻬْﺘَٰﻦٌ ﻋَﻆِﻴﻢٌ
✔ Sedangkan kata مَاشَآءَاللّهُ (Masya Allah) diucapkan atas KEKAGUMAN pada aneka kebaikan yang melimpah atau ungkapan ketakjuban pada hal-hal yang indah & memang hal indah itu dicinta & dikehendaki Allah Subhanahu wa ta’ala.
Dalilnya:
Qs 18 ayat 39
Jadi gunakanlah kata yang tepat untuk kondisi yang tepat.
Penggunaan yang tidak tepat contohnya adalah, saat mengetahui sebuah keburukan dan kedzaliman lalu mengucapkan kata مَاشَآءَاللّهُ (Masya Allah). Dengan demikian kita kagum dan takjub akan keburukan dan kedzaliman tersebut. Berhati-hatilah !
Al-Bukhari mengatakan,
“Al ‘Ilmu Qoblal Qouli Wal ‘Amali (Ilmu Sebelum Berkata dan Berbuat)”.
Salam !