KTQS # 637
KITA HANYALAH TAMU DIDUNIA INI
Abdullah bin Mas’ud ra berkata:
“Tiada seorgpun diantara kita melainkan ia hanyalah seorang tamu (di dunia). Demikian pula harta benda yang dimilikinya hanyalah sebuah pinjaman (dari Allah). Sedangkan yang namanya TAMU itu sudah pasti akan PERGI (yakni meninggal dunia), dan (harta) pinjaman itu pasti akan dikembalikan kepada sang Pemiliknya”.
(Lihat Hilyatu Al-Uliyaa’, karya Abu Nu’aim Al-Ashbahani I/134).
Jadilah tamu yang baik…
Ketika Utsman berdiri di sebuah kuburan dia menangis sampai jenggotnya basah, kemudian dikatakan kepadanya:
“Kamu menyebutkan Surga dan Neraka sementara kamu tidak menangis tapi justru kamu menangis dengan ini (melihat kuburan) ?”
Kemudian dia menjawab; “Sesungguhnya Rasulullah saw telah bersabda:
“Kuburan adalah tempat pertama dari tempat tempat akhirat, jika seseorang selamat darinya maka apa yang ada setelahnya adalah lebih ringan darinya, dan jika tidak selamat darinya maka apa yang ada setelahnya adalah lebih berat darinya”.
Utsman berkata; “Dan Rasulullah saw bersabda: “Demi Allah, aku tidak melihat tempat yang lebih mengerikan sama sekali, kecuali kuburan adalah tempat yang paling mengerikan”. (HR Ahmad)
Bersiaplah menuju kematian…
Dari Anas ra katanya:
“Rasulullah Saw bersabda: “Janganlah seorang dari engkau semua itu mengharapkan kematian karena adanya bahaya yang menimpa dirinya. Tetapi jikalau ia terpaksa harus berbuat demikian, maka hendaklah ia mengucapkan: “Ya Allah, hidupkanlah saya terus, selama hidup itu menjadi kebaikan untukku dan matikanlah saya jikalau mati itu adalah lebih baik untukku”. (Muttafaq ‘alaih)
Kita hanyalah tamu…
Salam !