KTQS # 634
ADAB BERZIARAH (2)
3. Mencela orang yg sudah wafat. Dilarang mencela, mengkritik dan menyebut aib jenazah yang dikebumikan di perkuburan itu. Rasulullah saw mengingatkan:
لاَ تَسُبُّوا الأَمْوَاتَ فَإِنَّهُمْ قَدْ أَفْضَوْا إِلَى مَا قَدَّمُوا.
“Jangan mencela orang-orang yang sudah meninggal dunia kerana mereka sudah sampai kepada apa yang mereka lakukan”. (HR. al-Bukhari dalam Shahihnya, hadis no: 1393)
4. Tidak Membaca al-Qur’an Di Kubur. Rasulullah saw bersabda:
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ.
“Jangan jadikan rumah-rumah kalian seperti perkuburan, sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surah al-Baqarah”. (HR. Muslim no.1179)
Hadis ini mencakupi dua maksud: Rumah yang tidak dibacakan al-Qur’an umpama perkuburan, maka bacalah al-Qur’an di dalam rumah khasnya surah al-Baqarah.
Perkuburan bukan tempat membaca al-Qur’an, karena itulah Rasulullah saw menjadikan perkuburan sebagai perumpamaan rumah yang tidak dibacakan al-Qur’an di dalamnya.
Salam !