KTQS 555
CERAI ? JANGAN LAH !
Jangan mudah menjadikan kata cerai sebagai solusi. Jaga agar keluarga tetap utuh.
Hukum perceraian memang beragam, disesuaikan dengan kondisi, bisa menjadi mubah, makruh, haram, atau malah wajib.
Tapi pada dasarnya perceraian adalah bagian dari program besar iblis. Raja setan ini sangat bangga dan senang ketika ada anak buahnya yg mampu memisahkan antara suami-istri. Disebutkan dalam hadis dari Jabir, Nabi Saw bersabda,
“Sesungguhnya iblis singgasananya berada di atas laut. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan godaan ini.’
Iblis berkomentar, ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’
Datang yang lain melaporkan, ‘Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya meninggalkannya, dia telah berpisah (talak) dengan istrinya.’ Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu’”.
(HR. Muslim, no.2813)
Imam al-Munawi mengatakan, “Sesungguhnya hadis ini merupakan peringatan keras, tentang buruknya perceraian. Karena perceraian merupakan cita-cita terbesar makhluk terlaknat, yaitu Iblis. Dengan perceraian akan ada dampak buruk yang sangat banyak, seperti terputusnya keturunan, dll”. (Faidhul Qadir, 2:408).
Memang pada dasarnya, talak adalah perbuatan yg di bolehkan oleh Islam. Akan tetapi, perceraian memberikan dampak buruk yg besar bagi kehidupan manusia. Betapa banyak anak yg terlantar, tidak merasakan pendidikan yg layak, gara-gara broken home.
Sekali lagi, jangan sampai kita mengabulkan keinginan dan harapan iblis.
Pikirkan ulang, dan ingat masa depan anak-anak. Apabila ada masalah, bicarakan baik-baik dengan pasangan untuk dicari solusinya.
Salam!