KTQS # 1231 TARAWEH 11 RAKAAT DENGAN 3 KALI SALAM TANPA TAHIYAT AWWAL

KTQS # 1231

TARAWEH 11 RAKAAT DENGAN 3 KALI SALAM TANPA TAHIYAT AWWAL

Hadis Nabi saw riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah ra :

“Diriwayatkan dari ‘Aisyah, ketika ia ditanya mengenai shalat Rasulullah saw di bulan Ramadhan. Aisyah menjawab: Nabi saw tidak pernah melakukan shalat sunnat di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian beliau shalat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau shalat tiga rakaat”. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Penjelasan:

Hadis tsb menunjukkan bahwa Nabi saw shalat malam di bulan Ramadhan delapan raka’at dgn dua kali salam, artinya tiap empat raka’at sekali salam, kemudian dilanjutkan shalat witir tiga raka’at dan salam.

Kaifiyah itu diperoleh dari lafadz يُصَلِّي أَرْبَعًا . Lafadz itu mengandung makna bersambung (الوصل) secara dzahir (ظاهر); yakni menyambung empat raka’at dgn sekali salam.

Sehubungan hal itu Ibnu al-Qayyim al-Jauzi menulis di dalam kitab Zadul Ma’ad : “Dan apabila berbeda riwayat lbnu Abbas (2 rkt salam) dgn riwayat Aisyah (4 rkt salam) menyangkut shalat malam Nabi saw, maka riwayat yg dipegang adalah riwayat Aisyah ra Beliau lebih tahu apa yg tidak diketahui Ibnu Abbas, karena Aisyah selalu mengikuti dan memperhatikan hal itu, Aisyah orang yg lebih mengerti tentang shalat malam Nabi saw (karena Aisyah adalah istrinya), sedangkan Ibnu Abbas hanya menyaksikannya ketika bermalam di rumah bibinya (Maimunnah r.a.). (Zadul Ma’ad, 1: 244)

Demikianlah shalat malam Nabi saw dibulan Ramadhan & diluar bulan Ramadhan.

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *