KTQS # 1224
TARAWIH
Malam ini insya Allah dimulainya ibadah shalat tarawih
Dinamakan shalat tarawih yang artinya istirahat, karena dilakukan tidak terburu-buru. Jumlahnya 11 rakaat termasuk witir.
Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam atau qiyam ramadhan, dan shalat tarawih ini dikhususkan di bulan Ramadhan.
Jadi, shalat tarawih ini adalah shalat malam yang dilakukan di bulan Ramadhan, Lihat Al Jaami’ Li Ahkamish Sholah, 3/63 dan Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 2/9630.
Dari Abu Salamah bin ‘Abdirrahman, dia mengabarkan bahwa dia pernah bertanya pada ‘Aisyah ra, “Bagaimana shalat malam Rasulullah saw di bulan Ramadhan?”. ‘Aisyah mengatakan, “Rasulullah saw tidak pernah menambah jumlah raka’at dalam shalat malam di bulan Ramadhan dan tidak pula dalam shalat lainnya (dibulan lainnya) lebih dari 11 raka’at”.
(HR. Bukhari no. 1147 dan Muslim no. 738)
Jelas menurut hadits tsb bahwa, shalat Tarawih dan Shalat Tahajud adalah sama, bagi siapa yg sudah terbiasa Tahajud lanjutkan kebiasaan tsb dan tidak perlu ikut shalat tarawih.
Bagi yg tidak terbiasa shalat tahajud ikuti shalat tarawih saja, dan tidak perlu melakukan shalat tahajud pd malamnya.
Adapun shalat tarawih tidak disyariatkan untuk tidur terlebih dahulu dan shalat tarawih hanya khusus dikerjakan di bulan Ramadhan.
Sedangkan shalat tahajud menurut mayoritas pakar fiqih adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah bangun tidur dan dilakukan di malam dibulan mana saja. Jika tidak tidur maka disebut shalat malam. Ini masalah penamaan saja.
Salam !