KTQS # 1225
DOA BUKA PUASA YANG SHAHIH
Doa Berbuka Puasa yg Terkenal di Tengah Masyarakat:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت …
“Allahumma laka shumtu (wa bika aamantu) wa ‘ala rizqika afthortu”
Artinya: Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka.
Haditsnya berasal Dari Mu’adz bin Zuhrah diriwayatkan oleh Abu Daud 2/316, no. 358, oleh Ath Thobroni dari Anas bin Malik. Namun sanadnya terdapat perowi dho’if yaitu Daud bin Az Zibriqon, di adalah seorang perowi matruk (yg dituduh berdusta). Jadi riwayat ini juga dho’if.
‘Ali Al Qori mengatakan, “Tambahan ‘wa bika aamantu‘ adalah tambahan yg tidak diketahui asal muasalnya.
Mua’dz ini tidaklah dianggap sebagai perawi yg tsiqah (dipercaya). Keterangan lainnya menyebutkan bahwa Mu’adz adalah seorang tabi’in. Sehingga hadits ini mursal. Hadits mursal merupakan hadits dho’if karena sanad yg terputus.
KESIMPULANNYA : Do’a tsb tidak bisa diamalkan karena berasal dari hadits dhoif/lemah.
Tapi, ada sebuah hadits shahih tentang doa berbuka puasa dari Rasulullah Saw,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
DZAHABAZH ZHOMA’U WABTALLATIL ‘URUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAH
“Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki”.
(Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 467 8)
Cara berbuka :
1. Baca Bismillah
2. Minum atau makan kurma atau lainnya
3. Membaca doa itu, Dzahabazh zhoma’u dst
Salam !