KTQS # 1220
ISTRI-ISTRI RASULULLAH SAW (3)
7. Zainab binti Jahsy bin Rabab ra
Zaid adalah anak angkat Rasulullah saw suatu ketika menceraikan istrinya Zainab, Allah pun berfirman “Tatkala zaid menceraikannya Istrinya, Kami kawinkan kamu (Muhammad saw) dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menceraikan isterinya..” (QS. Al-Ahzab: 37, simak Tafsir Ibnu Katsir 6/424 – 425)
Ayat ini adalah ayat yg paling dibanggakan Zainab. Ketika berhadapan dgn beberapa istri Nabi saw mengatakan, “Kalian dinikahkan oleh orang tua kalian, sementara aku dinikahkan oleh Allah dari atas langit yg tujuh.” (HR. Bukhari 7420)
Rasulullah saw menikahi Zainab pada bulan Dzul Qa’dah 5 H. Beliau dikenal wanita ahli ibadah dan sangat gemar bersedekah.
Beliau wafat di zaman Khalifah Umar pada tahun 20 H, di usia 53 tahun. Beliau adalah istri Rasulullah saw yg meninggal pertama kali setelah wafatnya Nabi saw.
8. Juwairiyah binti Al-Harits ra
Beliau wanita istimewa, Putri pemimpin yahudi Bani Musthaliq.
Kaum muslimin berhasil mengalahkan bani yahudi. Di perang ini, terbunuhlah Musafi’ bin Shafwan, suami Juwairiyah. (Ar-Rahiq Al-Makhtum, hlm. 286)
Juwairiyah menjadi salah satu wanita tawanan ketika itu. Tsabit bin Qais membebaskannya dgn syarat membayar uang tertentu.
Lalu Juwairiyah menghadap Nabi saw dan memohon agar dibantu untuk melunasi biaya pembebasan dirinya. Beliau menerima permohonan ini dan beliau menikahinya dgn mahar pembebasan dirinya dari status budak.
Setelah mengetahui Rasulullah saw menikahi Juwairiyah, banyak sahabat yg membebaskan tawanannya dari Bani Mustaliq, sebagai bentuk penghormatan untuk semua ipar Rasulullah saw (saudara Juwariyah). Karena peristiwa ini, Juwairiyah dianggap wanita yg paling berkah bagi kaumnya. Beliau hidup hingga masa Khalifah Muawiyah. Meninggal di Madinah tahun 56 H.
Salam !