KTQS # 1166
Isyarat Jari Telunjuk Dalam Duduk Tasyahud (2)
C. ARAH JARI TELUNJUK & PANDANGAN MATA
“Beliau…sambil mengarahkan jari telunjuk tangan kanannya KE ARAH KIBLAT, sementara pandangan MATA tertuju pada JARI TELUNJUK tsb”. (HR. Muslim, Abu ‘Awanah dan Ibnu Khuzaimah). Tambahan: Dilakukan sampai bacaan tasyahud selesai.
D. DIGERAKKAN atau TIDAK ?
Ibn Zubair, “Sesungguhnya Rasul SAW mengacungkan jarinya dan TIDAK MENGGERAKKAN”. (HR. Ahmad, Abu Daud, Nasai, Ibn Hibbaan, dan Huzaimah)
Waail: “Sesungguhnya Rasul SAW mengangkat satu jari dan aku melihatnya MENGGERAKKANNYA sambil berdoa”. (HR. Baihaqi)
Jadi boleh digerakkan dan boleh tidak.
E. Bagaimana POSISI jari tangan dalam berisyarat di duduk Tasyahud ?
“Rasulullah SAW jika duduk untuk tasyahhud, beliau meletakkan tangan kirinya di atas lutut kirinya, dan tangan kanannya di atas lutut kanannya dan membentuk angka “lima puluh tiga”, dan memberi isyarat (menunjuk) dengan jari telunjuknya”. (HR Muslim).
Jadi Isyarat Jari Telujuk Dalam Duduk Tasyahud adalah : Diangkat atau diisyaratkan dari awal duduk tasyahud sampai akhir tasyahud, digerak-gerakkan atau tidak, lurus menghadap kiblat dan antara jari tengah dan ibu jari membuat lingkaran sedang jari kelingking dan jari manis posisi mengenggam, sedangkan pandangan mata tertuju pada jari telunjuk yang sedang berisyarat tsb.
Syaikh Bin Baz berpendapat :
“Yang sesuai dengan sunnah bagi orang yang shalat ketika tasyahud…memberi isyarat dengan jari telunjuknya dan menggerakkannya ketika berdoa dengan gerakan yang ringan sebagai isyarat kepada tauhid, dan caranya menggenggamkan jari kecil (kelingking) dan jari manis, kemudian membuat lingkaran antara jempol dengan jari tengah, dan memberi isyarat dengan jari telunjuk, cara ini telah shahih dari Nabi saw”. (Maj’mu Fatawa 11/185)
Salam !