KTQS # 1152 DUDUK IFTIROSY & DUDUK TAWARRUK

KTQS # 1152

DUDUK IFTIROSY & DUDUK TAWARRUK

Bagaimana cara kita duduk :
1. Duduk diantara dua sujud (Iftirosy)
2. Duduk saat tasyahud awal (Iftirosy)
3. Duduk saat tasyahud akhir (Tawaruuk)
4. Duduk istirahat antara setelah sujud dan akan bangkit ke rakaat genap (Iftirosy)

Penjelasan :
1. Duduk diantara dua sujud (Iftirosy)

Kaki kiri diduduki dan kaki kanan ditegakkan.

Abu Humaid As Sa’idiy disebutkan, “Kemudian kaki kiri dibengkokkan dan diduduki. Kemudian kembali lurus hingga setiap anggota tubuh kembali pada tempatnya. Lalu turun sujud.”(HR. Tirmidzi no. 304 dan Abu Daud no. 963, 730)

2. Duduk saat tasyahud awal (Iftirosy)

Kaki kiri diduduki dan kaki kanan ditegakkan.

“Ketika beliau saw duduk setelah melakukan dua raka’at, kaki kiri saat itu diduduki dan kaki kanan ditegakkan..”. (HR. Bukhari no. 828)

3. Duduk saat tasyahud akhir (Tawarruk)

Kaki kiri dilebarkan dan kaki kanan ditegakkan lalu duduk dilantai.

“…Adapun saat duduk di raka’at terakhir (tasyahud akhir), kaki kiri dikeluarkan, kaki kanan ditegakkan, lalu duduk di lantai”. (HR. Bukhari no. 828)

4. Duduk istirahat antara setelah sujud dan akan bangkit ke rakaat genap (Iftirosy)

Kaki kiri diduduki dan kaki kanan ditegakkan.

“Bahwa ia (Malik ibn al-Huwairits) melihat Nabi saw shalat, maka apabila beliau berada pada raka’at ganjil (raka’at 1 dan raka’at 3) dari shalatnya beliau sebelum berdiri duduk dulu sehingga lurus duduknya”. (HR. al-Bukhari, at-Turmudzi, an-Nasai dan Abu Dawud)

Duduk yg sangat singkat, sampai duduk sempurna dan lurus seluruh sendi. Tidak ada bacaan apapun ketika duduk istirahat. (Az-Zarkasyi dalam Al-Mantsur fil Qawaid 1/492)

> CARA BERDIRINYA :
Hadits riwayat Malik ibn al-Huwairits, “… dari sujud yang kedua, lalu beliau duduk (duduk istirahat/iftirosy), lalu menekankan (Mengepalkan tangan) kepada tanah (tempat shalat) lalu berdiri”. (HR. al-Bukhari)

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *