KTQS # 1147 TINJAUAN AQIDAH : TAHUN BARU

KTQS # 1147

TINJAUAN AQIDAH : TAHUN BARU 

Inilah tahun baru dan inilah syi’ar kekafiran yg dirayakan oleh sebagian umat Islam.

Nasrani menggunakan lonceng untuk memanggil jama’ahnya ketika beribadah.

Yahudi menggunakan terompet untuk memanggil jama’ahnya ketika beribadah.

Majusi menggunakan api untuk memanggil jama’ahnya ketika beribadah.

Dan pada jam 00.00 WIB malam tahun baru, sebagian umat Islam menggunakan ketiganya dalam satu waktu yaitu :

Lonceng berbunyi,
Terompet berbunyi,
Kembang api dinyalakan.

Maka benarlah apa yg telah disabdakan Rasulullah beberapa ribu tahun yg lalu,

Dari Abu Sa‘id Al Khudri, ia berkata:
Rasululah bersabda, “Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk (mengikuti) ke dalamnya. Mereka (para sahabat) bertanya : Wahai Rasulullah, apakah mereka kaum Yahudi dan Nasrani? Lalu beliau berkata, Siapa lagi kalau bukan mereka”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan, “Tidak diragukan lagi bahwa umat Islam ada yg kelak akan mengikuti jejak Yahudi dan Nashrani dalam sebagian perkara”. (Majmu’ Al Fatawa, 27:286)

Dan ingatlah betapa Rasulullah saw membuat cara yg lain untuk memanggil ummat nya beribadah yaitu menggunakan adzan, agar berbeda dgn kafir.

Sadarkah kita, kini ummat islam tidak berbeda dgn orang kafir dan ikut-ikutan merayakan perayaan orang kafir.

Nabi saw bersabda :
“Barangsiapa yg menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka”. (HR.Ahmad 2:50 dan Abu Daud no.4031, Dari Ibnu ‘Umar)

Nabi saw bersabda :
“Jauhilah perayaan-perayaan orang kafir”. (HR. Al Baihaqi)

Semoga hal ini menjadikan umat islam faham ttg haram hukumnya merayakan tahun baru seperti halnya haram hukumnya mengucapkan selamat natal.

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *