KTQS # 1146
ORANG KUAT
Orang yg bisa menahan kesal dan amarah adalah “Orang yang kuat”. Ya, justru orang yang kuat di mata agama adalah mereka yang pandai menahan murka. Bukan yang pandai melampiaskannya. Rasulullah Saw pernah bertanya kepada para sahabat,
“Siapakah orang yang kuat di mata kalian?”, Kata mereka: “Dialah orang yang tidak dikalahkan oleh para lelaki”, “Bukan itu”, kata Rasulullah. “Tapi orang yang kuat adalah orang yang menguasai dirinya saat murka,” lanjut beliau. (HR. Muslim)
Yang menahan kesal dan amarah akan mendapat penghargaan besar di Hari Kiamat. Penghargaannya sangat menggiurkan. Mau tahu? Simak hadis oleh Imam Tirmidzi berikut,
“Siapa yang menahan rasa kesal/marahnya, padahal dia mampu melampiaskannya, kelak Allah akan memanggilnya di hadapan sekalian manusia pada Hari Kiamat, agar ia bebas memilih bidadari mana yang ia suka!”. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Allah Swt berfirman : “..hendaklah mereka memaafkan serta melupakan kesalahan orang-orang itu; tidakkah kamu suka supaya Allah mengampunkan dosa kamu? Dan (ingatlah) Allah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani”. (QS An-Nuur (24) : 22)
Mendapat ridha Allah Swt : “…sesiapa yang memaafkan (kejahatan orang) dan berbuat baik (kepadanya), maka pahalanya tetap
dijamin oleh Allah (atas tanggungan Allah dengan diberi balasan yang sebaikbaiknya). Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang berlaku zalim”. (QS Asy-Syura (42) : 40)
Ya Allah, di saat aku melakukan kesalahan kepada orang lain, anugerahkanlah KEKUATAN untuk meminta kemaafan, manakala di saat orang melakukan kesalahan kepadaku, anugerahkanlah KEKUATAN memberi kemaafan.
Aamiin ya Rabb al ‘aalamiin Wallahul musta’an
MEMAAFKAN TIDAK MENGUBAH MASA LALU, TETAPI MEMPERMUDAH MASA DEPAN.
Salam !