KTQS # 1039
Masih bolehkan berpuasa sunat mendekati bulan Ramadhan?
Berdasarkan hadits yg ada di Sunan At Tirmidzi (738), Abu Daud (2337), Musnad Ahmad (9414) dari jalan Thariq bin Al ‘Ala bin Abdirrahman dari ayahnya dari Abu Hurairah, bahwa Nabi Saw bersabda :
“Jika Sya’ban sudah sampai pertengahan, janganlah kalian berpuasa hingga datang Ramadhan”
Hadits ini di-dhaif-kan oleh para ulama hadits seperti Imam Ahmad, Ibnu Mahdi, Abu Zur’ah. Adapun Jumhur ulama tidak mengamalkan hadits ini karena bertentangan dengan hadits-hadits shahih lain yang menunjukkan disyariatkannya puasa.
Haditsnya :
Rasulullah Saw bersabda:
“Jangan kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu-dua hari sebelumnya, kecuali seseorang yang memang sudah biasa berpuasa (sunnah) maka silakan berpuasa”. (Bukhari 1914 dan Muslim 1082)
Juga hadits, Nabi Saw :
“Biasanya beliau berpuasa di bulan Sya’ban hampir di seluruh harinya, kecuali hanya beberapa hari saja beliau tidak berpuasa” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bolehnya puasa pada hari-hari di bulan Sya’ban, baik di awal, pertengahan atau akhir.
Dan hadits yg lebih panjang dan jelas, Aisyah ra mengatakan :
“Aku tidak pernah sekali pun melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali (pada) bulan Ramadan, dan aku tidak pernah melihat beliau (banyak berpuasa -ed) dalam suatu bulan kecuali bulan Sya’ban. Beliau berpuasa pada kebanyakan hari di bulan Sya’ban.” (HR. al-Bukhari: 1868 dan HR. Muslim: 782)
Kesimpulan, bulan sya’ban adalah bulan di syariatkan utk banyak berpuasa sunat yg sesuai sunnah Nabi saw, Senin Kamis, Daud, Yaumil Bidh atau membayar hutang puasa Ramadhan yg lalu.
Salam !