KTQS # 1005 TAQWA

KTQS # 1005

TAQWA

“Taqwa” adalah isim dari kata “Ittiqa” yg asal katanya adalah “Waqa, Yaqi, Wiqayah” artinya: Terpelihara dan terlindung dari penyakit.

Suatu ketika Umar bin Khattab bertanya kepada Ubai bin Ka’ab tentang Taqwa. Ubai balik bertanya : ”Apakah anda pernah melewati jalan yg banyak durinya?”. ”Pernah”, Jawab Umar.

Ubai bertanya kembali : ”Bagaimana ketika anda melewatinya?”. Umar menjawab : ”Saya bersungguh- sungguh serta berhati-hati sekali supaya tidak kena duri”.

Ubai akhirnya mengatakan : ”Itulah arti Taqwa yg sebenar- benarnya”. Orang yg bertaqwa adalah orang yg sungguh-sungguh untuk menjauhi segala larangan Allah dan berhati-hati sekali supaya tidak terjerumus ke dalam kesesatan.

Sebagian ulama mendefinisikan “Taqwa” sebagai “Makhafatullahi Wal ‘Amalu Bi Tha’atihi”; artinya: “Rasa takut kepada Allah, dan melaksanakan ketaatan kepada-Nya”.

Karena hanya dgn hati yg takut dan diri yg tunduk kepada Allah, manusia bisa menjalankan segala perintah Allah serta menjauhi larangan Allah.

Orang bertaqwa atau beriman tidak steril dari kesalahan atau dosa. Hanya saja, perbedaan antara orang yg bertaqwa dan orang yg tidak bertaqwa dalam hal kesalahan (dosa), terletak pada cara menyikapinya.

Orang yg bertaqwa akan menyesal bila melakukan kesalahan, dan segera sadar lalu beristighfar minta ampun kepada Allah serta bertaubat (kembali) ke jalan yg lurus.

Sedangkan orang yg tidak bertaqwa, tidak pernah merasa menyesal terhadap semua dosa atau kesalahan yg ia perbuat, malah bangga & diperlihatkannya didepan orang2.

Jadi, orang bertaqwa atau beriman tidak luput dari dosa dan kesalahan, namun selalu terus bertaubat dan memperbaiki diri.

Serta orang yg bertaqwa pasti ahli sedekah dan kalau bukan ahli sedekah sudah dipastikan bukan orang yg bertaqwa.

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *