KTQS # 1353 SURAT YANG BIASA RASULULLAH BACA SAAT SHALAT FARDHU (1)

SURAT YANG BIASA RASULULLAH BACA SAAT SHALAT FARDHU (1)

Syaikh Abdul Aziz Ath Tharifi menjelaskan, “Disyariatkan bagi imam, demikian juga munfarid (orang yang shalat sendirian), dalam kebanyakan yang ia lakukan dalam shalat shubuh membaca surat yang thiwal mufashal, dalam shalat maghrib membaca yang qisar mufashal, dan shalat yang lainnya membaca yang wasath mufashal”.

(Sifat Shalat Nabi, 103)

Hadits dari Abu Hurairah, “Tidak pernah aku melihat orang yang shalatnya lebih mirip dengan shalat Rasulullah saw selain Fulan (ketika itu di Madinah). Sulaiman berkata, ‘maka aku pun shalat di belakangnya, ia memperpanjang dua rakaat pertama dalam shalat zhuhur dan memperpendek sisanya. Ia juga memperpendek bacaan shalat ashar, dan pada shalat maghrib membaca surat-surat qishar mufashal, dan pada shalat Isya membaca yang wasath mufashal, dan pada shalat subuh membaca thiwal mufashal‘”

(HR. Ibnu Hibban 1837)

Apa arti istilah qisar mufashal, wasath mufashal, dan thiwal mufashal?

As Suyuthi dalam Al Itqan Fi Ulumil Qur’an (1/222): “thiwal mufashal adalah (Qaf) hingga ‘Amma (yatasaa’aluun), wasath mufashal adalah dari ‘Amma hingga Ad-Dhuha, dan dari Ad-Dhuha hingga akhir adalah qisar mufashal”

Namun di luar kaidah ini, ada beberapa surat yang biasa dibaca oleh Nabi saw dalam shalat-shalatnya,

> Shalat Shubuh

Rasulullah saw pernah membaca surat Qaaf dan At-Takwir dalam shalat shubuh.

DALILNYA :
Dari Quthbah bin Malik, ia berkata,
“Ia pernah shalat shubuh bersama bersama Nabi saw. Beliau pada rakaat pertama membaca ayat baasiqaatin lahaa thal’un nadhiid (surat Qaaf ayat 10)” (HR. Muslim 457)

‘Amr bin Harits berkata, “aku mendengar Nabi saw pada shalat shubuh membaca idzas syamsu kuwwirat (surat At Takwir)” (HR. An Nasa-i dalam Ash Shughra 941)

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *