KTQS # 1325 MAKAR : TINJAUAN ISLAM

MAKAR : TINJAUAN ISLAM

Makar atau konspirasi sebuah istilah berasal dari bahasa Arab al-makr artinya tipu daya, tipu muslihat atau rencana jahat, akal busuk, mufakat jahat, dan intrik secara tersembunyi.

Dalam Alquran disebutkan beberapa ayat ayat tentang makar diantaranya yaitu:

  • Surat Ali Imran (3) ayat 54;
  • Al An’am (6) ayat 123;
  • Al A’raf (7) ayat 99,123;
  • Al Anfal (8) ayat 30;
  • Yunus (10) ayat 21;
  • Yusuf (12) ayat 31,102;
  • Ar Ra’d (13) ayat 33, 42;
  • Ibrahim (14) ayat 46,
  • An Nahl (16) ayat 45,127;
  • An Naml (27) ayat 50, 51, dan 70;
  • As Saba (34) ayat 33;
  • Fatir (35) ayat 10 dan 43; serta
  • Nuh (71) ayat 22,

yang semuanya mengandung pengertian bahwa makar adalah suatu perbuatan atau usaha untuk menentang yg dianggap musuh/saingan, baik dalam hal agama maupun keduniawian dengan cara tipu daya, tipu muslihat, atau perbuatan lainnya yg bertentangan dengan agama Islam.

Makar adalah tindakan-tindakan yang dilakukan orang-orang kafir untuk mencegah orang-orang mukmin melakukan kebenaran dalam membela Allah, Rasulullah dan al-Qur’an.

“Mereka (orang-orang kafir itu) membuat makar, dan Allah membalas makar mereka. Dan Allah sebaik-baik pembuat makar.” [Ali Imran : 54]

“Sesungguhnya mereka (orang-orang kafir itu) merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya. Dan Aku (Allah) pun merencanakan tipu daya pula, dengan sebenar-benarnya.” [Ath-Thariq : 15-16]

Sepanjang sejarah makar nya orang-orang kafir selalu dibantu oleh orang-orang islam yg munafiq serta dibantu ulama-ulama su’ yaitu ulama-ulama yg menjual agamanya untuk penguasa dzalim, membuat fatwa-fatwa sesuai pesanan penguasa, mencaci maki ulama-ulama Allah, membuat propaganda-propaganda seolah-olah membela agama Alah padahal sebaliknya, namun Allah selalu menggagalkan makar & tipu daya mereka walaupun disembunyikan.

Sesungguhnya pertolongan Allah akan tiba tanpa disadari oleh orang-orang mukmin.

“…dan Allah membalas makar mereka. Dan Allah sebaik-baik pembuat makar.”

[Ali Imran : 54]

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *