Keutamaan Puasa Asyura
a. Dibolehkan utk berpuasa Asyura di 10 Muharam saja.
Dari Abu Qatadah ra bahwa Nabi Muhammad saw bersabda, “Puasa hari ‘Asyura aku berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa tahun lalu”. (HR. Tirmidzi)
b. Bagi yang ingin berpuasa Asyura boleh berpuasa sehari sebelumnya, boleh juga tidak berpuasa.
– Ibnu Abbas ra berkata : Ketika Rasulullah saw berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa, mereka (para shahabat) menyampaikan, “Ya Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani”. Maka Rasulullah saw pun mengatakan:
“Jika tahun depan insya Allah (kita bertemu kembali dengan bulan Muharram), kita akan berpuasa juga pada hari kesembilan (tanggal sembilan).“
Akan tetapi belum tiba Muharram tahun depan hingga Rasulullah saw wafat di tahun tersebut (HR. Muslim)
– Ibnu Abbas ra beliau berkata,
“Berpuasalah pada tanggal sembilan dan sepuluh Muharram, berbedalah dengan orang Yahudi”. (Diriwayatkan dengan sanad yang shohih oleh Baihaqi di As Sunan Al Kubro (8665) dan Ath Thobari di Tahdzib Al Aatsaar(1110))
c. Hadits yg mengatakan shaum “sehari setelahnya” yaitu 11 Muharam tidak bisa dipakai karena derajat haditsnya lemah/dhoif.
Salam !