KTQS # 1810 DOA KESELAMATAN

KTQS # 1810

DOA KESELAMATAN

Mungkin kita telah sering mendengarkan bacaan ini.

Doa ini sebenarnya bukan doa yang ma’tsur dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ma’tsur maksudnya adalah bukan doa yang didapat dari Nabi. Dengan kata lain, doa ini adalah buatan orang lain bukan buatan Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Lafadz doa teks arab :

اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَ قَبْلَالْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةً مِنَ النَّارِوَالْعَفْوَعِنْدَ الْحِسَابِ

Lafadz doa teks latin :

Allahumma inna nas’aluka salamatan fiddin, wa afiyatan fil jasadi, wa ziyadatan fil ilmi, wa barakatan fir rizqi, wa taubatan qablal maut, wa rahmatan indal maut, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahumma hawwin alaina fii sakaratil maut, wa najatan minan naari, wal afwa indal hisab.

Arti & Kandungan Doa :

Doa ini mengandung beberapa permintaan yang kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala :

  1. Salamatan fiddin : Keselamatan pada agama. Sebagaimana yang telah kita ketahui, agama adalah sesuatu yang paling berharga yang kita miliki. Ia yang akan menjadi penentu nasib baik dan buruk kita di akhirat nanti. Orang yang agamanya baik, maka akan dimasukkan ke dalam syurga. Sebaliknya, orang yang tidak beragama Islam akan dimasukkan ke dalam neraka.
  2. Afiyatan fil jasadi : Afiyah pada jasad. Afiyah adalah selamat dari sakit dan cela yang tidak disukai. Setelah agama, maka tubuh yang sehat adalah aset yang sangat berharga.
  3. Ziyadatan fil ilmi : Pertambahan pada ilmu. Ilmu adalah sesuatu yang berharga. Bagaimana tidak, seseorang akan dianggap mulia salah satunya karena ilmu yang dia miliki.
  4. Barakatan fir rizqi : Keberkahan pada rezeki. Berkah adalah banyaknya kebaikan. Meskipun rezeki kita tidak seberapa, bila berkah maka ia mencukupi. Sebaliknya, sebanyak apapun rezeki yang kita dapat, bila tidak berkah, ia justru akan berbalik menjadi malapetaka bagi kita.
  5. Taubatan qablal maut : Taubat sebelum kematian. Setiap manusia pasti pernah melakukan perbuatan dosa. Sebaik-baik manusia adalah orang yang ketika berbuat dosa, mereka segera bertaubat kepada Allah taala. Pintu taubat selalu dibuka, sebelum terjadinya kiamat dan sebelum kematian datang kepada kita.
  6. Rahmatan indal maut : Rahmat ketika mati. Seseorang tidak akan masuk ke dalam syurga kecuali karena rahmat Allah. Oleh karena itu, rahmat-Nya adalah sesuatu yang sangat diharapkan oleh manusia.
  7. Maghfiratan ba’dal maut : Ampunan setelah kematian. Ketika seseorang telah mengalami kematian dan dirinya diampuni oleh Allah taala, maka sungguh orang itu adalah orang yang sangat beruntung.
  8. Allahumma hawwin alaina fii sakaratil maut : Kemudahan pada sakaratul maut. Detik-detik sekarat adalah waktu yang sangat sulit dan menyakitkan. Hanya orang-orang yang mendapat ridho dari Allah yang akan mendapatkan kemudahan saat menghadapi peristiwa itu.
  9. Najatan minan naari : Keselamatan dari api neraka. Sekuat apapun manusia di dunia, ia tidak akan mampu untuk menahan beratnya siksa. Oleh karena itu, meminta agar diselamatkan darinya adalah pilihan terbaik.
  10. Afwa indal hisab : Pemaafan ketika hisab. Peristiwa ini adalah peristiwa yang sangat menegangkan. Bagaimana tidak, setiap amal manusia semasa hidup dibongkar oleh Allah. Besar dan kecil semua ditampakkan oleh-Nya. Saat itu, maaf dari Allah taala adalah sesuatu yang sangat diharapkan.

Innallaha ma’ashobirin.
Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *