KTQS # 1589
KALIMAT TAUHID
Dari Abu Hurairoh ra, dari Nabi saw, beliau bersabda, ”Barangsiapa mengucapkan:
’laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu]
dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada pagi hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Keterangan:
100 kali dalam sehari: Imam An-Nawawi mengatakan, “Zahir hadits menunjukkan bahwa pahala yang disebutkan bisa didapatkan oleh orang yang membaca zikir ini 100 kali dalam sehari, baik dia baca 100 sekaligus atau terpisah-pisah di beberapa tempat, atau dia baca sebagian di pagi hari dan sebagian di sore hari. Namun yang afdhal, dia baca 100 sekaligus di pagi hari, agar bisa menjadi perlindungan baginya dari setan sehari penuh. Demikian pula jika dia baca di awal malam (sore) maka menjadi perlindungan baginya semalam penuh.” (Tuhfatul Ahwadzi)
Untuk waktunya, yang utama dibaca saat masuk waktu Shubuh hingga matahari terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat (mendekati waktu Zhuhur).
Semoga bisa istiqomah diamalkan.
Salam !
08112274573 (WA)
