KTQS # 1447
WAHAI SUAMI !
Suami adalah nakhoda dalam bahtera rumah tangga, demikian syariat telah menetapkan.
Dengan kesempurnaan hikmah-Nya, Allah swt telah mengangkat suami sebagai qawwam (pemimpin).
“Kaum pria adalah qawwam bagi kaum wanita..”. (An-Nisa: 34)
Suamilah yang kelak akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah swt tentang keluarganya, sebagaimana diberitakan oleh Rasul saw :
“Laki-laki (suami adalah pemimpin bagi keluarganya dan kelak ia akan ditanya (dimintai pertang-gungjawaban) tentang mereka”. (HR. Al-Bukhari no. 2554 dan Muslim no. 1829)
Dalam menjalankan fungsinya ini, seorang suami tidak boleh bersikap egois dan semena mena, masa bodoh, keras, kaku dan kasar terhadap keluarganya. Bahkan sebaliknya, ia harus mengenakan perhiasan akhlak yang mulia, penuh kelembutan, dan kasih sayang.
Allah swt juga memerintahkan seorang suami untuk bergaul dengan istrinya dengan cara yang baik.
“Dan bergaullah dengan mereka (para istri) dengan cara yang baik.” (An-Nisa: 19)
Al-Hafidz Ibnu Katsir menyatakan: “Yakni perindah ucapan kalian terhadap mereka (para istri) dan perbagus perbuatan dan penampilan kalian sesuai kadar kemampuan. Sebagaimana engkau menyukai bila ia (istri) berbuat demikian, maka engkau (semestinya) juga berbuat hal yang sama. Allah swt berfirman:
“Dan para istri memiliki hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf”. (QS. Al-Baqarah: 228)
Rasulullah saw sendiri telah bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku”. (HR. At Tirmidzi no: 3895 dan Ibnu Majah no: 1977)
Salam !
Ikuti Tema Kajian lainnya :
– For My Dearest Husband (2 nomor)
– Suami Idaman (4 nomor)
Buka Portal KTQS :
www.kajian-ktqs.com
Klik MENU lalu ketik di kolom SEARCH, Tema Kajian tsb
Portal KTQS : Memudahkan & Memahamkan