Dari Ibnu Jad`an, bahwasanya Umar ra pernah mendengar seseorang berdo’a, “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang sedikit“. Beliau ra bertanya, “Wahai hamba Allah, apa maksud golongan yang sedikit?”
Dia menjawab, “Aku mendengar Allah berfirman: ‘Dan tidak beriman bersama dengan nuh kecuali sedikit‘. (Hud [11]: 40), ‘Dan sedikit sekali di antara hamba-hamba-Ku yang bersyukur‘.” (Saba` [34]: 13), dan dia menyebutkan ayat-ayat lain yang terkait…“. (Az-Zuhd, hal. 156, Dari Kitab Az-Zuhud, karya Imam Ahmad bin Hanbal)
Rasulullah saw bersabda, “Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu”. (HR. Muslim no. 208).
(ket : Orang yang terasingkan = Orang yg dianggap aneh karena mengamalkan sunnah dan sedikit jumlahnya)