Kajian Tematis al-Qur’an
& as-Sunnah # 396
NISFU SYA’BAN MALAM TUTUP BUKU AMAL ???
Sahabat dapat pesan seperti ini?
> Ass Wr Wb, bsk hari sdh bln “Sya’ban”,di mana hari tsb catatan amal kita ditutup kemudian diserahkan kpd Allah lalu diganti dgn catatan amal yg baru.(1)
Sblm ditutupnya catatan amalku, mohon maaf semua kesalahanku. baik disengaja maupun tidak (2)
Rasululullah bersabda: “brgsiapa yg megingatkan dtgnya bln syaban haram disentuh api neraka” (3) <
Kita kaji ya :
1. TUTUP BUKU AMAL
Amalan diangkat pada saat malam lailatul qadar BUKAN pada malam nisfu syaban.
Firman Allah dalam surat Ad Dukhan:
﴿إِنَّاأَنْزَلْنَاهُفِيلَيْلَةٍمُبَارَكَةٍإِنَّاكُنَّامُنْذِرِينَ* فِيهَايُفْرَقُكُلُّأَمْرٍحَكِيمٍ﴾ (الدخان: 3، 4)
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yg diberkahi (i). Sungguh, Kamilah yg memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yg penuh hikmah (ii)”
(i) Segala urusan yg berhubungan dgn kehidupan makhluk: hidup, mati, rejeki, nasib baik, nasib buruk, dsb.
(ii) Adalah malam lailatul qadar, yaitu malam yg terdapat pada bulan Ramadhan.
Al Alusi berkata dalam Tafsirnya, bahwa yg dimaksud adalah lailatul qadar, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibn Abbas, Qatadah, Ibnu Jubair, Mujahid, Ibn Zaid, dan Al Hasan. Pendapat ini adalah pendapat kebanyakan ahli tafsir, termasuk Az Zawahiri dan At Thabari.
An Naisaburi berkata dalam tafsirnya, “Kebanyakan mufassirin mengatakan bahwa malam itu adalah malam lailatul qadar, berdasarkan firman Allah surat Al-Qadar : 1 إِنَّاأَنْزَلْنَاهُفِيلَيْلَةِالْقَدْرِ.
Kesimpulannya, bahwa malam diangkatnya amalan BUKAN malam nisfu sya’ban, tapi malam lailatul qadar dibulan ramadhan.
2. MEMINTA MAAF
Disengaja utk meminta maaf apabila ada kesalahan, yg tdk sengaja sdh Allah hapus. Lihat kajian # 394 (HR Ibnu Majah 1675, Al Baihaqi 7/356, Ibnu Hazm 4/4)
3. Ini BUKAN HADITS !
Salam !