Kajian Tematis al-Qur’an
& as-Sunnah # 393
ADA APA DENGAN NISFU SYA’BAN? – Pertengahan bulan sya’ban? (1)
“Allah melihat kepada hamba-hambaNya pada malam nisfu Syaaban, maka Dia ampuni semua hamba-hambaNya kecuali musyrik (orang yang syirik) dan yang bermusuh (orang benci membenci).”
(Riwayat Ibn Hibban, al-Bazzar dan lain-lain, dan hadith ini ada dalam Silkiest al-Ahadith al-Sahihah. jilid 3, .m.s. 135, cetakan: Maktabah al-Ma`arf, Riyadh)
Akan tetapi hadits di atas tidak mengajarkan apa-apa amalan khusus di malam atau siang Nisfu Sya’ban!
Dr. Yusuf al-Qardawi mengatakan dalam menjawab yg berhubung dengan Nisfu Syaaban: “Tidak pernah diriwayatkan daripada Nabi saw dan para sahabat bahwa mereka berhimpun di masjid untuk menghidupkan malam Nisfu Syaaban, melakukan Shaum tertentu, membaca doa tertentu dan solat tertentu seperti yang kita lihat pada sebagian negeri orang Islam.”
Para Shalafushalih (para sahabah, tabi`in dan tabi’ tabi`in) dan para ulama muktabar lain seperti Syiekh Abd al-Aziz bin Abdullah bin Baaz, Syekih al-Islam Ibn Taimiyah, Imam al-Suyuti, Abu Bakr al-Turtusyi, al-Maqdisi, Ibn Rejab dan lain-lain mengatakan, “Tidak ada satu dalil pun Yg shahih dari Rasulullah ataupun para shahabatnya untuk menghidupkan malam Nisfu Sya’ban, semuanya berasal dari hadits Dhoif dan palsu. Oleh krn itu, amalan-amalan khusus tertentu pada malam tersebut bukan dari ajaran Nabi Saw.”
Misalnya malam Nisfu Sya’ban jatuh pd tggl 3 Juli bertepatan dengan shaum yaumil bidh mulai tgl 13,14,15 sya’ban atau 3,4,5 juli, jd kita bisa melakukan shaum sunnah Yaumil Bidh seperti biasa saja, BUKAN shaum Syaban.
Salam !