KTQS # 254
ORGIL (Orang Gila)
Pada suatu hari, Rasulullah saw, melihat ada sekelompok orang berkumpul.
Beliau pun bertanya, “ada apa gerangan kalian berkumpul disini?” Para Sahabat lalu menjawab, “Ya Rasulullah, ada orang gila yang sedang mengamuk.” Mendengar jawaban ini Rasulullah pun bersabda, “orang itu sebenarnya bukan gila, ia sedang mendapat musibah. Tahukah kalian siapa yang benar2 gila?” Para sahabat semuanya terdiam. Kata Rasulullah, “orang gila, ialah orang yang berjalan dengan sombong; memandang orang lain dengan pandangan yang merendahkan. Ia berharap akan surga Allah, tetapi perbuatan maksiat terus dijalaninya. Ia membuat orang merasa tidak aman. Kebaikannya tidak pernah ada yang mengharapkan. Itulah orang gila yang sebenarnya.” Juga menurut Nabi saw, yang menyebabkan orang menjadi gila adalah karena ia takabur. Rasulullah bersabda kepada salah seorang sahabatnya yang bernama Abu Dzar: “Wahai Abu Dzar, barangsiapa mati, dan di dalam hatinya ada sebesar debu dari takabur, ia tidak akan mencium bau surga, kecuali bila ia bertobat sebelum maut menjemputnya.”
Ad Daqaq ra berkata: “Barangsiapa yang banyak mengingat kematian maka dimuliakan dengan tiga hal: 1.Bersegera taubat, 2.Hati selalu merasa puas 3.Semangat ibadah, dan barangsiapa yang lupa kematian diberikan hukuman dengan tiga hal: 1.Menunda taubat, 2.Tidak ridha dengan keadaan 3.Malas ibadah.” (Lihat kitab At Tadzkirah fi Ahwal Al Mauta wa Umur Al Akhirah, karya Al Qurthuby).
Salam !