KTQS # 234
TAHUN BARU MASEHI
Dua hari lg kita akan bertemu dgn Tahun Baru Masehi, bagi umat Nasrani, mrk akan merayakannya sekaligus merayakan Natal.
SEJARAH TAHUN BARU MASEHI
Di jaman Romawi, pesta tahun baru adalah pesta yg di adakan utk memperingati DEWA JANUS (Dewa dua wajah). Dari catatan Encarta Reference Library Premium 2005 :”Orang yg pertama membuat penanggalan kalender adalah Kaisar Romawi, Gaisus Julius Caesar. Kalender itu di buat pada Tahun 45 Sebelum kelahiran Yesus Kristus “. Lalu Pope (Paus) Gregory III mengukuhkannya sebagai sistem penanggalan yg harus di gunakan oleh seluruh Gereja di seluruh dunia. Dan PERAYAAN TAHUN BARU di wajibkan sebagai SATU PERAYAAN SUCI SEPAKET DENGAN NATAL.
Itulah sebabnya mengapa kalau ucapan Natal dan Tahun Baru di jadikan satu: “Merry Christmas and Happy New Year”.
BAGAIMANA SIKAP KITA?
Bagi kita umat Islam adalah dgn membiarkan mereka merayakannya sesuai tata cara ibadahnya dan kita tdk ikut serta merayakannya, saya kira itu adalah bentuk TOLERANSI YANG POSITIF dan SANGAT BIJAKSANA. Dari Anas bin Malik ra Rasulullah bersabda:”Sesungguhnya Allah tlh menggantikan bagi kalian utk keduanya dua hari yg lebih baik dari keduanya, yakni Idul Adha dan Idul Fitri”. (HR. Imam Ahmad)
‘Umar bin Al Khattab berkata, “Jauhilah mereka di perayaan mereka” (HR. Al Baihaqi)
Jauhi perayaan ibadah mrk namun tdk menjauhi penganutnya, tetap bersikap baik, krn kita adalah makhluk sosial yg tdk bisa tdk akan berinteraksi dgn berbagai keyakinan dan agama, itulah yg diajarkan Rasulullah kpd kita.
Apatah lagi diantara mrk barangkali ada hubungan saudara, keluarga, mertua bahkan orangtua kita yg berbeda keyakinan dgn kita. Kita punya sikap dan batasan yg jelas dan berlakulah dgn penuh kemuliaan sebagai seorang muslim
Salam !