KTQS # 206 MUHARAM

KTQS # 206

MUHARAM

Bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan yg dijadikan Allah sebagai bulan haram, Dalam hadis Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, diantaranya terdapat empat bulan yg dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yg terdapat diantara bln Jumada Tsaniah dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Shaum Sunnah Tasu’a & Asyura Nabi Saw biasa berpuasa di hari ‘Asyura bahkan sdh dilakukan beliau sjk sblm diwajibkannya puasa Ramadhan dan terus berlangsung sampai akhir hayatnya.

Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra, Rasulullah saw, bersabda : “ Aku berharap pd Allah dgn puasa Asyura ini dpt menghapus dosa selama setahun sebelumnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dosa-dosa yg dihapus disini adalah dosa-dosa kecil saja. Adapun dosa-dosa besar, harus bertaubat dgn taubat nasuha, jika ingin diampuni oleh Allah swt.

Ibnu Abbas ra berkata : “Aku tdk pernah melihat Rasulullah saw, berupaya keras utk puasa pd suatu hari melebihi yg lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari as Syura dan bln Ramadhan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah bersabda : “Jika tahun depan kita bertemu dgn bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan (tgl 9).“ (HR. Bukhari dan Muslim)

Kesimpulannya kita disunnahkan berpuasa tgl 9 dan 10 Muharram.

KEKELIRUAN:

1. Menganggap 1 Muharam sebagai Tahun Baru yg dirayakan dgn saling mengucapkan Tahun Baru seperti agama lain.

2. Melakukan ibadah2 yg tdk ada tuntunannya: doa/shalat/puasa akhir dan awal thn, ritual berkah, dll. Pdhl TIDAK ADA ibadah apapun yg berkaitan dgn Muharam kecuali Shaum Tasu’a Dan Asyura saja

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *