KTQS # 164
Haramnya Mendatangi Dukun, Peramal, Orang Pintar
Rasulullah Saw bersabda, “Man ataa ‘arraafan fasa-alaHu ‘an syai-in lam tuqbal laHu shalaatun arba’iina laylatan” “Barang siapa mendatangi dukun/peramal/orang pintar, lalu ia bertanya kepadanya tentang sesuatu, niscaya tidak diterima shalatnya selama 40 malam”. (HR. Muslim no. 2230)
Dan Rasulullah Saw juga bersabda, “Man ataa kaaHinan fashaddaqaHu bimaa yaquulu faqad kafara bimaa unzila ‘alaa muhammadin”
“Barangsiapa mendatangi dukun/peramal/orang pintar lalu ia membenarkan ucapannya, berarti ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad”. (HR. Ahmad no. 9252 dan Abu Dawud no. 3904, hadits ini jayyid)
Berdasarkan hadits–hadits di atas bahwa haram bertanya kepada peramal dan dukun serta membenarkan perkataan mereka.
Apalagi memasang susuk, rajah, jimat dan amalan musyrik lainnya: sihir, santet, teluh, guna guna, dll. Itu adalah dosa syirik yg tdk diampuni Allah.
“Dan janganlah kamu memohon kepada selain Allah, yang tidak dapat memberikan manfaat dan tidak pula mendatangkan bahaya kepadamu; jika kamu berbuat (hal itu), maka sesungguhnya kamu, dengan demikian, adalah termasuk orang-orang yang zhalim (musyrik).” (Yunus: 106)
Salam !