KTQS #106 MUSUH DALAM SELIMUT

KTQS # 106

MUSUH DALAM SELIMUT

Syaikh Ibnu Ustaimin berkata bhw TAJASUS artinya seseorang mematai-matai saudaranya utk mengetahui aibnya, baik secara langsung dilakukan oleh dirinya maupun menggunakan media bantuan.

“Hai orang-orang yg beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa. Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” [Al-Hujurat : 12]

Memata-matai itu memancing permusuhan dan kebencian, serta membebani seseorang atas sesuatu yg tdk perlu. Termasuk diantara tindakan ini adalah seseorang mengintip rmh org lain, berdiri di depan pintunya, dan menguping perkataannya. Kemudian muncullah prasangka2 buruk dan tuduhan yg tidak berdasar. ALLAH menitik beratkan pd “Kebanyakan Prasangka”, bukan pd seluruh prasangka. Sebab sangkaan berdasarkan bukti disertai indikasi yg jelas itu diperbolehkan. Wajib bagi setiap muslim menjadi saudara bagi saudaranya yg lain dg kecintaan dan kasih sayang, tdk berbuat buruk kpdnya, dan melindungi kehormatannya.

Rasulullah Saw bersabda : “Jika engkau mencari-cari aib kaum Muslimin, engkau telah menghancurkan (merusak) mereka atau engkau hampir menghancurkan mereka.” [HR. Abu Dawud]

“Wahai sekalian orang yang beriman dg lisannya namun keimanannya belum menancap ke dalam hatinya. Janganlah kalian menyakiti kaum muslimin dan jangan pula mencari-cari aib mereka, karena barang siapa mencari-cari aib kaum muslimin, niscaya ALLAH akan mencari-cari aibnya. Dia akan menyingkap aibnya, meskipun didalam rumah ibunya sendiri.” [HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dishahihkan oleh al-Albani]

Salam !

————-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *