KTQS # 967
HATI-HATI TAFSIR ULAMA LIBERAL TENTANG NATAL
TANYA
Ass ww. Ada yg memberikan ucapan seperti ini kepada saya :
“Merry Christmas bagi teman yg merayakan Nabi Isa as : “Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku, pada hari aku DILAHIRKAN, pada hari aku wafat, dan pada hari aku dibangkitkan kembali”. (Qur’an Surat 19:33).
Mohon tanggapannya. Terima kasih. Wass.
JAWAB
Wa’alaikumsalam, Statemen ini tidak benar dan ini adalah akal akalan orang orang liberal dan orang orang kafir yg telah mempermainkan ayat ayat Allah dan melencengkan tafsirnya dgn seenak akalnya demi toleransi yg kebablasan.
Bagaimana mungkin ayat tsb dipakai utk menghalalkan ucapan dan perayaan natal. Sungguh orang yg tidak berakal yg menerima statement tsb.
Di ayat sebelumnya ayat 30, “Nabi Isa berkata sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku kitab dan Dia menjadikanku seorang nabi”
Diayat setelahnya ayat 35 “Tidak patut bagi Allah mempunyai anak…”
Lihat ayat sebelum dan setelahnya, justru nabi Isa mengatakan bahwa dia adalah hamba Allah, bukan Tuhan dan Allah tidak beranak. Ayat ayat ini justru meluruskan keyakinan sebagian manusia agar bertauhid kepada Allah karena mereka telah membangkang kepada Allah dgn mengatakan Isa adalah Tuhan.
Sedangkan natal adalah merayakan kelahiran Yesus Kristus, Tuhan para pengikut Nashrani BUKAN merayakan kelahiran nabi Isa.
Sungguh penafsiran yg sesat dan menyesatkan, agar ummat dibingungkan bahwa islam pun mengajari untuk sama-sama merayakan dan memberikan selamat atas kelahiran nabi Isa, padahal itu adalah kelahiran yesus al-masih tuhan mereka !
Berhati-hatilah dgn para ulama liberal (ulama sesat dan menyesatkan), yg kini diberi ruang dan dibiarkan tumbuh subur dinegeri ini.
Semoga Allah melindungi kita semua !
Salam !