KTQS # 902 AGAMA BAHA’I

KTQS # 902

AGAMA BAHA’I

Agama Baha’i resmi berdiri pada 23 Mei 1844 M oleh seorang pemuda bernama Bab di kota Shiraz Iran, Bab ditangkap dan dieksekusi, makamnya dibangun dgn kubah emas di Gunung Carmel, Haifa, Israel. dan tgl tsb dirayakan sebagai hari kelahiran agama Baha’i.

Baha’ullah lahir di Iran 1817, mengaku dirinya adalah Nabi sesuai dgn ramalan Bab. Baha’ullah mati thn 1892 di Bahji Israel dan meneruskan agamanya kepada anak sulungnya Abdul Baha’ lalu cucu tertuanya Shoghi Effendi Rabbani.

Agama Baha’i dulu dilarang di Indonesia oleh presiden Sukarno dgn Keppres Nomor 264 Tahun 1962, lalu larangan tsb dilanjutkan oleh Presiden Suharto.

Isi Keppres tsb melarang agama Baha’i, juga melarang organisasi Yahudi : Freemasonry dan segala turunannya. Di antaranya, Rotary Club, Divine Life Society, Vrijmetselaren Loge (Loge Agung Indonesia), Moral Rearmament Movement, Ancient Mystical Organization of Rucent Cruicers, Organisasi Baha’i, dan Perhimpunan Theosofie Tjabang Indonesia.

Namun, ketika Gus Dur menjadi presiden keempat RI, dikeluarkanlah Keppres Nomor 69 Tahun 2000 tanggal 23 Mei 2000 yang mencabut Keppres 264/1962.

Sehingga, Agama Baha’i dan organisasi yahudi tsb dibolehkan beraktifitas di Indonesia.

Kitab suci agama Baha’i adalah Akhdas dan Kiblat mereka adalah Bukit Baha’i di Gunung Carmel, Haifa, Israel.

Perayaannya disebut Ridvan, yaitu dimulai saat Baha’u’llah pergi ke taman Ridvan, di Baghdad dan menyatakan dirinya sebagai perwujudan Tuhan. Mereka shalat/meditasi 3x sehari dan puasa 17 hari dalam periode tertentu.

Itulah kelompok Baha’i, menganggap syariat Islam telah kadaluarsa dan menggabung-gabungkan Islam dgn Yahudi, Nasrani dan lainnya.

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *