KTQS # 726
OBROLAN SANTAI
TANYA
Saya banyak dapat Bc ucapan selamat tahun baru Islam dan doa awal akhir thn. Terus gimana ya jd bingung?
JAWAB
Gak usah bingung, santai ajah. Kita ngobrol aja yuk, obrolan santailah jgn pake emosi, hari ini kan hari libur, saatnya mengistitrahatkan otak hehe
Begini…
Islam sudah lengkap dan sempurna, tidak perlu ditambahi dgn syariat baru.
Klo ditambahi itu sudah menganggap Rasulullah belum sempurna menyampaikan risalahnya. Na’udzubillah !
Lalu adakah Rasulullah lakukan?, Tidak!, Lalu utk apa kita lakukan?, Tanya secara bersih kepada hati kita : buat apa.
Kalaulah itu baik pasti Rasulullah dan para sahabat akan melakukan lebih awal dari kita, pasti !
Sudah seharusnya kita mengikuti para ulama Ahlus Sunnah :
لَوْ كَانَ خَيرْاً لَسَبَقُوْنَا إِلَيْهِ
“Seandainya amalan tersebut baik, tentu mereka (para sahabat) sudah mendahului kita melakukannya”.
Tuh bener kan…
Baca deh Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, tafsir surat Al Ahqof: 11, 7/278-279, Dar Thoyibah, cetakan kedua, tahun 1420 H.
Karena para sahabat tidak akan membiarkan sebuah kebaikan kecuali akan segera mengamalkannya.
Luarbiasa ya, lalu kita mau ngikutin siapa? Ya Rasulullah dan merekalah, masa ngikutin selain mereka… Hehe
Idul fitri saja Rasul tidak mencontohkan dgn mengucapkan selamat idul fitri tapi dgn doa, yaitu taqobalallahu minna waminkum… indah sekali !
Lalu dalam menyambut bulan Muharam ini, Rasulullah dan juga para sahabat tidak memberikan contoh apapun, baik IBADAH (shalat, shaum, dzikir) atau DOA atau UCAPAN apapun terkait dgn tibanya bulan Muharam, kecuali tentunya HANYA shaum tasua & asyura.
Mestikah kita menambahi dgn doa dan ibadah atau aktifitas tertentu?, Gaklah, gak brani, lagian bukan wewenang kita bikin syariat baru…
Semoga gak bingung lagi dan liburannya semakin menyenangkan dan santai… Hehe
Sampaikan salam saya utk keluarga tercinta.
Salam !