KTQS # 702
PENTING !
ADAB BERDOA
1. Ikhlas karena Allah semata.
“Maka sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)”.
(QS. Al-Mu’min: 14)
2. Mengakui dosa yang telah diperbuat lalu memohon ampunan-Nya serta mengakui dan mensyukuri atas segala nikmat-Nya.
“Dan (juga) orang-orang yg apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka. Siapa lagi yg dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui”.
(QS. Ali Imran: 135)
3. Merendahkan diri/tadharru, berharap untuk dikabulkan (raghbah) dan merasa takut tidak dikabulkan (rahbah).
“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yg selalu bersegera di dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yg baik dan mereka berdoa kepada Kami dgn penuh harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yg khusyu` kepada Kami”.
(QS. Al-Anbiya’: 90).
4. Diawali dengan bertahmid dan bershalawat kepada Nabi Saw.
Dari Fudhalah bin Ubaid berkata, ketika Rasulullah SAW sedang duduk (di masjid) tiba-tiba datang seseorang lalu shalat. Kemudian berdoa seraya mengucapkan “Ya Allah ampunilah aku, Lantas Nabi bersabda:
“Kamu telah tergesa-gesa. Jika selesai shalat, lalu kamu duduk (berdoa), maka memujilah kepada Allah dgn pujian yg layak bagi-Nya, dan bershalawatlah kepadaku, lalu berdoalah”.
(HR. Tirmidzi, Abu Dawud dan Nasa’i)
5. Bersungguh-sungguh dalam berdoa dan merasa yakin akan dikabulkan.
Rasulullah Saw bersabda:
“Apabila kamu berdoa, maka janganlah mengatakan : ‘Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau kehendaki, sayangilah aku jika Engkau kehendaki, berilah aku rezeki jika Engkau kehendaki’; hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam berdoa. Sesungguhnya Allah berbuat menurut apa yg Ia kehendaki dan tidak ada yg dapat memaksa-Nya”.
(HR Bukhari).
Salam !