KTQS # 608 AKHLAK BAIK (Menjaga Diri Dari Perkara Yang Tidak Bermanfaat)

KTQS # 608

AKHLAK BAIK
(Menjaga Diri Dari Perkara Yang Tidak Bermanfaat)

SEDIKIT BICARA

‘Umar bin Abdul ‘Aziz berkata:
“Barangsiapa beranggapan perkataannya merupakan bagian dari perbuatannya (niscaya) menjadi sedikit perkataannya, kecuali dalam perkara yang bermanfaat baginya.”

HINDARI SESUATU HAL YANG TIDAK BERFAEDAH

‘Umar bin Qais Al-Mula’i berkata:
Seseorang melewati Luqman (Al-Hakim) di saat manusia berkerumun di sisinya. Orang tersebut berkata kepada Luqman: “Bukankah engkau dahulu budak bani Fulan?” Luqman menjawab: “Benar.”
Orang itu berkata lagi, “Engkau yang dulu menggembala (ternak) di sekitar gunung ini dan itu?” Luqman menjawab: “Benar.” Orang itu bertanya lagi: “Lalu apa yang menyebabkanmu meraih kedudukan sebagaimana yang aku lihat ini?” Luqman menjawab: “Selalu jujur dalam berucap dan banyak berdiam dari perkara-perkara yang tiada berfaedah bagi diriku”.

HINDARI BICARA YANG TIDAK ADA MANFAATNYA

Abu ‘Ubaidah meriwayatkan dari Al-Hasan Al-Bashri bahwasanya beliau berkata: “Termasuk tanda-tanda berpalingnya Allah Swt dari seorang hamba adalah Allah Swt menjadikan kesibukannya dalam perkara-perkara yang tidak berguna bagi dirinya.”Sahl At-Tustari berkata:“Barangsiapa (suka) berbicara mengenai permasalahan yang tidak ada manfaatnya niscaya diharamkan baginya kejujuran”.

HINDARI MASALAH YANG TIDAK ADA MANFAATNYA

Ma’ruf rahimahullah berkata: “Pembicaraan seorang hamba tentang masalah-masalah yang tidak ada faedahnya merupakan kehinaan dari Allah Swt (untuknya).”

(Jami’ul ‘Ulum wal Hikam 1/290-294)

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *