KTQS # 579
Beberapa hal yang biasa dilakukan jamaah Indonesia saat umrah (3)
14. Membaca Dzikir dan Doa khusus saat berjalan pada putaran satu, putaran dua dst diwaktu sa’i.
(Tidak berdasar, YANG BENAR : Doa bebas tidak ditentukan, tidak ada doa khusus yg dicontohkan Rasulullah Saw)
15. Membaca Dzikir dan Doa khusus saat berlari kecil disetiap anatara lampu hijau diwaktu sa’i.
(Tidak berdasar, YANG BENAR : Doa bebas tidak ditentukan, tidak ada doa khusus yg dicontohkan Rasulullah Saw)
16. Melakukan shalat Tahiyatul Masjid,
(SUNNAHNYA : Di masjidil Haram, pengganti tahiyatul masjid adalah Thawaf, Lihat Adh-Dhaifah no. 1012)
17. Melakukan Thawaf Wada.
(Tidak berdasar, YANG BENAR : tidak ada thawaf wada, itu bagi yg berhaji, lihat HR. Muslim dari Ibnu Abbas)
18. Melakukan satu kali doa sa’i saat di Shafa atau Marwah.
(SUNNAHNYA : melakukan doa sa’i tiga kali di setiap tiba di Shafa atau Marwah, diselingi doa sekehendak kita, lihat H.R. Ahmad ,Muslim dan Nasa-i)
19. Melakukan Umrah berulang-ulang dalam satu kali safar (berpergian).
(Tidak berdasar, YANG BENAR : Satu kali berpergian hanya untuk satu kali umrah)
”Nabi Saw tidak pernah berumrah dgn cara keluar dari daerah Mekkah ke tanah halal, kemudian masuk Mekkah lagi dgn niat umrah, sebagaimana layaknya yg dilakukan kebanyakan orang sekarang. Dan tidak ada riwayat, yg menerangkan sahabat Nabi melakukan yg demikian itu”. (Dikutip dari al Wajiz, halaman 268)
Bersambung….
Salam !