*TOKOH YANG MENYESATKAN*
Rasulullah shalallahu alayhi wasalam bersabda : “Masa saling berdekatan, ilmu berkurang, kepelitan tersebar, berbagai fitnah muncul, dan banyak kekacauan.” Mereka bertanya: ”wahai Rasulullah, apakah kekacauan itu?’ Beliau menjawab: “pembunuhan demi pembunuhan.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Disini Rasulullah shalallahu alayhi wasalam telah memberitakan tentang sebuah masa yang sangat buruk. Di mana ilmu berkurang, kepelitan tersebar, serta muncul berbagai fitnah, dan kekacauan oleh para tokoh penyesat umat.
Rasulullah Shalallahu alayhi wasalam bersabda: “Hanya saja yang aku khawatirkan atas umatku adalah para pemimpin (tokoh) yang menyesatkan.”
(HR. Ahmad)
Allah berfirman : “Dan mereka berkata: “Ya Rabb kami, sesungguhnya kami telah mentaati para pemimpin dan pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).” (Al-Ahzab: 67)
Maka kita perlu berhati-hati bahaya laten dari tokoh yang menyesatkan. Mereka memiliki lisan yang mampu untuk menyesatkan umat dengan mengolah kata dan bersilat lidah serta membodohi umat.
Maka ‘Umar bin Khaththab ra pernah ditanya oleh Ziyad bin Fudhail:
“Apa yang dapat menghancurkan Islam?”, ‘Umar bin Khaththab radiyallahu anhu menjawab: “Yang menghancurkan Islam adalah ketergelinciran seorang yang ‘alim, dan seorang munafik yang berdebat dengan menggunakan al-kitab.”
Demi Allah, pada masa ini, masyarakat kita dikepung oleh tipikal-tipikal pemimpin maupun tokoh yang seperti itu. Menyeruak di sekitar mereka, para ulama su’ (jahat) yang dengan segala kelihain dan kelicikan, menyesatkan umat dengan berbagai kerancuan pemikiran.
Para pemimpin atau tokoh (pejabat, ulama, politikus, seniman, pendidik, dll) penyesat umat lebih berbahaya bagi kaum muslimin daripada musuh-musuh Allah dari kalangan kafir.
Mereka musuh dalam selimut yang berpenampilan, beramal, berbicara sama seperti kaum muslimin, akan tetapi mereka adalah para penyeru kepada neraka jahanam.
Salam !