RASULULLAH Shallallāhu ‘alayhi wa sallam (1)
MUHAMMAD shallallāhu ‘alayhi wa sallam adalah seorang Rasul Allah dan pembawa wahyu Allah. Sungguh ialah manusia yang paling sempurna dan berakhlak mulia.
Jika saat ini Rasulullah masih ada, tentunya kita akan terkesima dengan akhlak beliau. Bagaimana tidak?
Seorang Rasullah hampir melakukan pekerjaan rumahnya sendiri, ia tidak pernah mau merepotkan istrinya.
Dari Aisyah, ia pernah ditanya apa yang dilakukan Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam di rumah. Aisyah radhiallahu ‘anha menjawab, “Beliau menjahit pakaiannya sendiri, memperbaiki sendalnya, dan mengerjakan segala apa yang (layaknya) para suami lakukan di dalam rumah.” (HR. Ahmad 23756).
Sudah seharusnya seorang suami meneladani bagaimana Rasulullah bersikap baik ketika di dalam rumah. Tak hanya berlemah lembut dengan istri, tapi juga membantu semua pekerjaan istri.
Jika semua suami meneladani apa-apa yang diperintahkan dan dilakukan Rasulullah, tentunya kita akan melihat betapa banyaknya sebuah rumah tangga yang harmonis dengan balutan sikap kelemahlembutan di dalamnya.
Sudah saatnya kita selaku umatnya nabi Muhammad meneladani apa-apa yang dilakukan oleh Rasulullah.
Hadits riwayat Imam Bukhari, vol.IV no.744 Anas bin Malik meriwayatkan: “Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bertubuh sedang, bercorak kulit cerah, tidak putih sekali namun tidak pula hitam benar. Rambut beliau dapat dikatakan lurus dan agak berombak. Allah Ta’ala mengangkat beliau sebagai Nabi ketika berusia empat puluh tahun. Sesudah itu beliau sempat tinggal di Mekah selama tiga belas tahun. Lalu di Madinah selama sepuluh tahun. Allah memanggil beliau ke hadirat-Nya pada umur enam puluh tiga tahun. Saat itu baru sedikit saja uban yang tumbuh di rambut dan janggut beliau.”
Ingin bersama Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam di Surga? Mudah!
Rasulullah bersabda : “Aku & Penyantun anak yatim berada disurga bersamaku berdekatan”. (HR. Bukhari)
BERSAMBUNG
Salam !