KTQS # 1921
DOA BERLINDUNG DARI HILANGNYA NIKMAT, BERUBAHNYA KESEHATAN/KESELAMATAN, SIKSA DAN MURKA ALLAH
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, dia berkata, “Di antara doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah,
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ
*Allaahumma innii a’uudzu bika min zawaali ni’matik, wa tahawwuli ‘aafiyatik, wa fujaa-ati niqmatik, wa jamii’i sakhathik.*
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu”. (HR. Muslim no. 2739)
Yang dimaksud nikmat di sini adalah nikmat Islam, iman, anugerah ihsan (berbuat baik) dan kebajikan. Jadi dalam doa ini kita berlindung dari hilangnya nikmat-nikmat tersebut. Maksud hilangnya nikmat adalah nikmat tersebut hilang dan tanpa ada penggantinya.
Yang dimaksud dengan berubahnya kesehatan (‘afiyah) adalah nikmat sehat tersebut berubah menjadi sakit. Yang dimaksud dengan ‘afiyah (sehat) di sini adalah berpindahnya nikmat ‘afiyah dari pendengaran, penglihatan dan anggota tubuh lainnya. Jadi doa ini kita maksudkan meminta selalu kesehatan (tidak berubah menjadi penyakit) pada pendengaran, penglihatan dan anggota tubuh lainnya.
Yang dimaksud fuja’ah adalah datang tiba-tiba. Sedangkan niqmah adalah siksa dan murka. Dalam doa ini berarti kita berlindung pada Allah dari datangnya ‘adzab, siksa dan murka Allah yang tiba-tiba.
Dalam doa ini, kita juga meminta pada Allah agar terlindung dari murka-Nya yaitu segala hal yang dapat menghantarkan pada murka Allah.
Semoga doa ini dapat kita amalkan dan mendapatkan berbagai anugerah.
Barakallahu fikum.