KTQS # 1841
KALIMAT SETAN
JANGAN LARUT DALAM KEGUNDAHAN DAN PENYESALAN
Berkata Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-‘Utsaimin :
“Tidaklah sepantasnya bagi seseorang untuk membuka atas dirinya pintu kegundahan dan penyesalan, karena yang demikian itu akan menggoncangkan (jiwa)nya dan akan merusak kehidupannya dan terkadang akan merusak agamanya, oleh kerananya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang orang yang telah ditimpa sesuatu yang tidak dia sukai setelah dia berusaha menjalani sebab-sebabnya, beliau bersabda:
“Jangan engkau katakan ‘kalau seandainya’ karena kata ‘kalau sekiranya’ akan membuka amalan syaitan”. (Syarah Bulughul Marom)
Hindarilah kalimat-kalimat : Seandainya tadi begini atau begitu, coba tadi kalau begini atau begitu, mestinya tadi begini atau begitu, tadi harusnya begini atau begitu, kalau tadi begini atau begitu tidak akan seperti ini, dan seterusnya.
Ambil hikmahnya lalu berubahlah, jangan menyesali atau menggerutu dengan apa yang sudah terjadi.
Yaa hayyu yaa qayyuumm. Bi rahmatika astaghiiths.
Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak memerlukan segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan.
Simpan tenaga.
Nikmati suasana.
Bertahan dan kuasai diri.
Tenang.
Terarah.
Bangkit.
Berubah.
Allahu yubarik fiik.