KTQS # 1792
ISLAM BUKAN PRASMANAN
Islam bukan prasmanan yang bisa dipilah pilih sesuka hati. Bukan prasmanan yang bisa dipilih sesuai selera ajarannya. Lalu yang tidak sesuai selera, maka diabaikan.
Sebagai manusia harus tau diri, bahwa kita hidup mestinya sesuai dengan kemauan pencipta kita. Yang tertuang dengan sempurna dalam Islam.
Bukan hidup dengan semau-maunya kita. Sehingga bebas berbuat apapun sesuai selera, sampai agama pun dijadikan prasmanan.
Karena kelak setiap langkah dan pandangan hidup akan dipertanggung jawabkan. Apakah semua sesuai dengan ajaranNya atau tidak.
“Hai, orang-orang yang beriman, taatilah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”. (QS. An-Nisa ayat 59)
Ini bukan masalah suka atau tidak suka tapi ini masalah ketaatan, jadi masalahnya adalah kita mau taat atau tidak kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. (QS. Al-Baqarah ayat 216)
Jadi tidak ada pilihan bukan?
Lalu kenapa kita berani memilih-milih ajaran-Nya?
Ups…
Have a long weekend, stay home, stay healthy & keep happiness with your family.
Allahu yahdik !