KTQS # 1700 TANYA JAWAB KTQS ( 47) MUAMALAH DENGAN KAFIR & REBO WEKASAN

KTQS # 1700

TANYA JAWAB KTQS ( 47)
MUAMALAH DENGAN KAFIR & REBO WEKASAN

1. TANYA :
Tanya Ustad :
Bolehkah memberikan nasi tumpeng di gereja kpd jemaat Kristiani pada saat acara misa ?
Kalau tidak boleh Mohon penjelasan dasar hukumnya.

JAWAB :
Prinsip dasar nya adalah,

“Katakanlah: “Hai orang-orang kafir, (1) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. (2) Dan kamu bukan penyembah Rabb yang aku sembah. (3) Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (4) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Rabb yang aku sembah. (5) Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”. (6)” (QS. Al Kafirun: 1-6)

“Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. Al Furqon: 72)

“Tidak menyaksikan perbuatan Zur” artinya tidak mengikuti perayaan mereka.

“tidak menyaksikan perbuatan zur” adalah tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Inilah yang dikatakan oleh Ar Robi’ bin Anas. Jadi, ayat di atas adalah pujian bagi orang yang tidak menghadiri perayaan orang non muslim. Ini berarti turut dalam perayaan tersebut adalah suatu perbuatan yang sangat tercela dan termasuk ‘aib (Lihat Iqtidho’ Ash Shiroth Al Mustaqim, 1/483)

Ini juga termasuk dalam fim Santri yang oleh MUI di katakan dalam film tsb terdapat Liberalisasi Islam dan mencampur aduk kan aqidah islam. Haram mengikuti perbuatan Zur mereka.

2. TANYA :
Mohon di Jelaskan tentang Rebo Wekasan. Terima-kasih.

JAWAB :
Hari Rebo wekasan, Rebo artinya hari rabu, wekasan artinya yang terakhir. Yakni acara ritual khusus yang dilakukan oleh sebagian masyarakat pada hari rabu terakhir di bulan shafar, karena meyakini adanya musibah atau malapetaka yang sangat besar.

Pada hari itu diturunkan 360.000 jenis bala’ ke bumi, lalu di haruskan melakukan shalat awabin untuk tolak bala’ (hajat lidaf’il bala’).

Ini jelas kebiasan yang tidak ada tuntunannya dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Silahkan baca artikel dibawah ini,

KTQS # 1322 BULAN SHAFAR (1)

KTQS # 1470 BULAN SHAFAR (2)

Barakallahu fiikum.