KTQS # 1629
DUSTA SUMBER PETAKA
Apabila seseorang terbiasa dusta, maka Allah Swt akan menetapkannya menjadi orang yang dikenal pendusta. (Shahih Muslim Syarh an-Nawawi. Op.Cit. hal. 375, no. 6582)
Dusta adalah perbuatan terlarang dan haram, bahkan bisa menjauhkan keimanan, artinya tidak layak disebut orang yang beriman jika sering berdusta.
Seperti yang disebutkan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani rahimahullah dari al-Baihaqi, dari Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallahu anhu berkata :
اَلْكَذِبُ يُجَانِبُ اْلإِيْمَانَ
Dusta akan menjauhkan keimanan. (Lihat Fathul Bari X/508)
Ada dua hal yang tak terpisahkan dari pendusta : Banyak Membuat Janji & Banyak Beralasan Jika Ingkar.
هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَىٰ مَن تَنَزَّلُ ٱلشَّيَـٰطِينُ
Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?
تَنَزَّلُ عَلَىٰ كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ
Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
(QS. asy-Syu’araa : 221, 222)
Wajarlah si pendusta sering bicara kosong karena isinya adalah syaithan alias iblis.
Salam !