KTQS # 1628
UJUB : MERASA PALING BERJASA DAN MELUPAKAN JASA ORANG LAIN
Merasa paling berjasa adalah pikiran yang sangat keliru, apalagi dengan meremehkan dan meniadakan jasa orang lain, jelas ini adalah sebuah penyakit psikis.
Perasaan bahwa kita telah berjasa terhadap Negara dan Agama merupakan hal yang berbahaya dan berpotensi mencelakakan diri sendiri. Berikut ini beberapa sebabnya:
1. Menafikan kuasa Allah
Orang yang merasa telah berjasa pada Negara, Islam, pada Umat, pada dakwah, sesungguhnya telah menafikan kuasa Allah. Ia melupakan posisi dirinya sebagai hamba yang sebenarnya tak memiliki kuasa apapun kecuali atas izin Allah.
“Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. An-Nur: 45)
2. Masuk dalam kategori penyakit ujub
Ujub atau kagum dan bangga pada diri sendiri merupakan salah satu penyakit hati yang bisa membinasakan. Seseorang yang merasa berjasa pastilah memendam penyakit ini di hatinya.
“Adapun tiga hal yang membinasakan itu adalah kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujub (kekaguman) seseorang terhadap dirinya sendiri”. (HR. ath-Thabrani)
3. Dibenci Allah dan juga manusia
Tidak hanya dibenci oleh Allah karena sifat ujub yang dimilikinya, ketika seseorang merasa telah berjasa terhadap sesuatu, dan mengungkitnya agar orang lain tahu bahwa karena jasanyalah ini dan itu bisa terwujud.
Dari Wahab bin Munabbih berkata, “Camkan tiga hal yang kusampaikan: Waspadalah tehadap hawa nafsu yang dituhankan, teman yang jahad, dan ujub dengan diri sendiri”. (Siyar A’laamin Nubalaa, 4/549)
Semua ini akan mendatangkan murka Allah Swt dan pelakunya akan binasa.
Oleh sebab itu buang jauh-jauh perasaan paling berjasa dan tetap lakukan kebaikan. Ingat bahwa ada banyak jasa orang lain didalam semua pencapaian.
Salam !
Tonton Kegiatan kami di DATV
Subsribe, Like & Share