KTQS # 1585
DOA YANG SERING RASULULLAH SAW BACA
Doa yang dimaksud adalah:
“Allahumma aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar”
Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari adzab neraka
Doa ini berasal dari Anas bin Malik, beliau mengatakan, “Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah saw adalah Allahumma aatina fid dunyaa dst.. .” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pengertian kebaikan dunia mencakup seluruh yang dibutuhkan manusia di dunia, sehingga dengannya ia akan menjadi baik. Misalnya, sehat, rizki yang lagi halal, rumah tinggal yang nyaman, istri shalihah, anak-anak penyejuk mata, ilmu yang bermanfaat, amal shalih, ketentraman, dan lain-lain.
Sedang kebaikan di akhirat, Ibnu Katsir rahimahullah mengartikan: “Kebaikan di akhirat yang tertinggi ialah berhasil masuk surga dan menikmati kondisi-kondisi yang menyertainya, seperti perasaan aman dari ketakutan yang paling dahsyat di ‘arashât, dimudahkan proses hisâb (perhitungan amalan), dan lain-lain yang merupakan kejadian-kejadian yang menyenangkan di akhirat kelak”.
Doa yang mulia itu ditutup dengan permohonan agar terlindung dari siksa neraka. Maknanya, yaitu harapan untuk memperoleh kemudahan dalam menjauhi faktor-faktor datangnya siksaan, dengan menjauhi larangan, dosa dan syubhat-syubhat.
Suatu ketika dikisahkan bahwa, Anas bin Malik diminta untuk mendoakan orang-orang yang mendatanginya. Lantas beliau berdoa:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَاْحَمْنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (Ya
Allah, ampunilah kami, kasihilah kami rahmat. berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka).
Mereka meminta doa yang lain. Maka Anas berkata: “Seandainya kalian telah dianugerahi ini, sungguh kalian telah dianugerahi kebaikan dunia dan akhirat”. (Shahih al-Adabil-Mufrad)
Salam !