KTQS # 476 SAYYIDUL ISTIGHFAR

Kajian Tematis al-Qur’an
& as-Sunnah # 476

SAYYIDUL ISTIGHFAR

Bacaan istighfar yang paling sempurna adalah penghulu istighfar disebut juga Sayyidul Istighfar.

BACAANNYA :

اَللَّهُمَّأَنْتَرَبِّيْلاَإِلَـهَإِلاَّأَنْتَ،خَلَقْتَنِيْوَأَنَاعَبْدُكَ،وَأَنَاعَلَىعَهْدِكَوَوَعْدِكَمَااسْتَطَعْتُ،أَعُوْذُبِكَمِنْشَرِّمَاصَنَعْتُ،أَبُوْءُلَكَبِنِعْمَتِكَعَلَيَّ،وَأَبُوْءُبِذَنْبِيْفَاغْفِرْلِيْفَإِنَّهُلاَيَغْفِرُالذُّنُوْبَإِلاَّأَنْتَ

“Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtani wa ana‘
abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa. abuu-u bi dzanbi, faghfirliy fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta”

“Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yg menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau”. (HR. Bukhari no. 6306)

DALILNYA :

Dari Syaddad bin Aus ra, ia berkata bahwa Rasulullah Saw  bersabda, “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yg mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk. penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306))

Dibaca satu kali di pagi hari (setelah shalat shubuh sd jelang shalat dhuhur) dan satu kali di petang hari (setelah shalat ashar sd jelang shalat maghrib).

Salam!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *