Kajian Tematis al-Qur’an
& as-Sunnah # 322
ZAMZAM
(Seri Masjidil Haram 6)
Setelah lelah bolak-balik dari bukit Shafa ke Marwah, Siti Hajar mendengar perintah utk melihat putranya yg sdg menangis & mengentak-entakkan kakinya ke tanah.Ternyata, entakkan kaki Ismail AS berhasil mengeluarkan air yg berlimpah. Siti Hajar pun kemudian bekata, “Zamzam (berkumpullah)”, hingga akhirnya air berkumpul dan dinamakan air Zamzam.
Konon, setelah sekian ribu tahun, sumur Zamzam ini kemudian tertutup karena tdk ada yg merawatnya. Maka, kakek Nabi Muhammad SAW, (Abdul Muthalib), bernazar utk menggalinya kembali setelah bermimpi mendapat petunjuk.
Do’anya dikabulkan oleh Allah maka Abdul Muthalib segera melaksanakan nazarnya, dia pun menggali sumur zamzam tersebut dan berhasil menemukan sumbernya.
Air Zam-zam itu menyimpan rahasia yg luar bisa. Di antaranya, dipercaya bisa menyembuhkan penyakit sebagaimana hadits yg di riwayatkan dari Ibnu Abbas. Rasuluallah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya air di muka bumi ini ialah air Zam-zam. Air zam zam merupakan makanan yg mengenyangkan dan penawar bagi penyakit”
Seorang peneliti asal Universitas Yokohama Jepang, Dr. Masaru Emoto yg telah membuktikan secara ilmiah sejak 1994 bahwa air Zam Zam memiliki kemampuan menyembuhkan yg luas biasa karena memiliki struktur molekul air yg unik.
Susunan molekul air zamzam berstruktur sangat indah, teratur, cantik bak berlian yg berkilauan, dan memancarkan lebih dari 12 warna jika dibekukan.
Do’a Minum Air Zam-Zam
أَللَّهُمَّإِنِّىأَسْئَلُكَعِلْمًانَافِعًاوَرِزْقًاوَاسِعًاوَشِفَاءًمِنْكُلِّدَاءٍ
ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN WA RIZQON WAASI’AN WA SYIFAA-AN MIN KULLI DAA-IN
“Ya Alloh, aku memohon kepada-Mu ilmu yg bermanfaat,
rizki yg luas dan obat dari segala penyakit”. (HR. Al-Haakim)
Salam !