KTQS # 906
LIBERALISME (1) : JIL
Liberalisme atau liberal adalah paham yg didasarkan pada kebebasan dan pluralisme.
Paham yg membebaskan diri dari ajaran agama, menolak adanya pembatasan oleh negara dan agama.
Mereka mengakui adanya tuhan tapi tidak mau terikat dgn ajaran Tuhan (agama). Atau beragama tapi tidak mau tunduk pada ajaran Nabi.
Jadi Kaum Liberal adalah, BERTUHAN TANPA AGAMA dan BERAGAMA TANPA SYARI’AT.
Inilah beberapa pernyataan hasil kekafiran aqidah dan kesesatan logika kaum liberal (JIL = Jaringan Islam Liberal) :
– Mengkampanyekan anti Shalat. Karena shalat adalah ritual konvensional. (W H)
– Adakah Islam yg murni? Tidak ada. Karena dari sononya islam adalah oplosan. (M G R)
– Memuja matahari itu lebih penting dari memuja selainnya, ia selalu memberi kita pagi yg indah ini. (S)
– Jangan ada pelajaran agama disekolah. Jangan jadikan sekolah rumah ibadah. (L As)
– Iblis masuk surga ditempat yg tertinggi. (Dedengkot JIL, mendiang N M, Pendiri & Rektor Universitas Paramadina)
Allah berfirman : “Hai orang-orang yg beriman, JANGANLAH KAMU MEMILIH PEMIMPINMU, orang-orang yg Membuat AGAMAMU JADI BAHAN EJEKAN DAN PERMAINAN..”. (QS. Al-Ma’idah 57)
MUI Pusat mengharamkan faham SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme, Liberalisme) karena bertentangan dgn ajaran Islam. (Fatwa MUI Pusat 29 Juli 2005)
Misi utama JIL adalah menghadang gerakan dakwah Islam, agar ummat menjadi ragu kepada Islam dan anti syari’at, lalu menjadi tidak mempercayai dan mencemooh para ulama, serta saling membenci sesama muslim, lalu ummat berpecah dan lemah.
Salam !
08112274573 (WA)
