KTQS # 598
SEKILAS TENTANG HADITS
Hadits adalah segala sesuatu yg BERASAL dari Rasulullah, baik berupa ucapan, perbuatan, ketetapan, perangai maupun sifat jasad beliau, yang menjadi PEDOMAN hidup kita.
Apabila Hadits itu SHAHIH berarti BENAR berasal dari Rasulullah, Inilah yg disebut dgn Sunnah Rasulullah Saw.
Namun apabila Hadits itu LEMAH/PALSU/TIDAK DIKENAL maka artinya hadits itu BUKAN dari Rasulullah saw tp karangan orang lain dan jangan diamalkan.
Rasulullah Bersabda, “Barang siapa yang beramal bukan diatas petunjuk kami (Rasulullah saw), maka amalan tersebut tertolak”. (Muttafaq’alaihi)
Jadi hadits shahih lah yg harus kita jadikan pedoman dalam penetapan suatu hukum syariat, karena :
1.Hadits adalah Wahyu
Ucapan & perbuatan Rasulullah Saw adalah berdasarkan Al Quran: “…dan tiadalah yg diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yg diwahyukan (kepadanya)”. (QS. An Najm (53):3-4)
Dan HR. Abu Daud yang artinya: Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya, aku telah diberikan Al Quran dan sesuatu yg menyerupainya bersamanya (hadits)…”
2. Hadits sebagai Tafsir Al Quran.
Allah Swt menjaga Al Quran bukan saja setiap hurufnya tetapi makna serta pengertiannya juga dgn memberikan tugas kepada Rasullullah Saw langsung.
“Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur’an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia…”. (QS. An Nahl (16):44)
Jadi Sunnah akan selalu dijaga oleh Allah, sehingga siapapun yg membuat hadits palsu, dgn ketelitian ilmu sanad maka akan ketahuan.
Sunnah ibarat benteng yg kokoh untuk menghadapi berbagai aliran dan pemahaman yg menipu kita karena dibuat seperti benar, baik dan indah.
Sungguh sangat berbahagia orang yg diberi taufiq oleh Allah didalam berbagai ibadahnya, karena mengikuti Sunnah Nabi-Nya.
Jadi bergembiralah, karena Allah menerima ketaatannya dan memasukannya kedalam surga-Nya.
Salam !