KTQS # 1258 UCAPAN ‘IDUL FITRI

KTQS # 1258

UCAPAN ‘IDUL FITRI

Kalimat yg banyak diucapkan orang saat ‘idul fitri adalah “MINAL AIDIN WAL FAIZIN”, Orang yg kembali dan menang.

Kalimat ini tidak ditemukan dalam kamus bahasa Arab dan tidak dikenal dalam bahasa arab, tidak ada dikitab manapun. Orang-orang arab akan kebingungan serta menertawakan, jika kita ucapkan kalimat itu.

Lalu untuk apa kalimat itu kita gunakan?

> INILAH SUNNAH YANG LEBIH BAIK & YANG TERLUPAKAN, KARENA TERGANTIKAN DENGAN KALIMAT LAIN YANG RENDAH

– Dari Zubair bin Nufair ia berkata, “PARA SAHABAT RASULULLAH SAW JIKA SALING BERTEMU PADA HARI ‘ID SALING MENGUCAPKAN,

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ

TAQABBALALLAHU MINNAA WA MINKUM, Semoga amal ibadah kita diterima Allah Swt”.

– Muhammad bin Ziyad berkata: “Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Saw. Mereka BILA KEMBALI (SETELAH) DARI SHALAT ‘ID, MEREKA SALING MENGUCAPKAN : Taqabbalallahu minnaa wa minkum”. (Ibnu Qudamah dalam “Al-Mughni” (2/259)

– “UCAPAN PADA HARI RAYA, KETIKA SALING BERTEMU SETELAH SHALAT ‘ID : Taqabbalallahu minnaa wa minkum”. (Ibnu Taimiyah, Majmu Al-Fatawa 24/253)

Jadi, TIDAK ADA doa atau kalimat atau ucapan apapun SEBELUM ‘Idul Fitri 1 Syawal.

Sunnahnya adalah SESUDAH shalat ‘Idul Fitri, dan doanya adalah : ‘Taqabbalallahu minnaa wa minkum’

> DIJAWAB :

“…maka aku ucapkan kepadanya, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” kemudian beliau (Watsilah) menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum”. (HR. Ad-Daruquthni, HR. Al-Baihaqi dgn lafadz yg lain dari Umar bin Abdul Aziz)

Tidak ada doa atau ucapan lain, Allah Swt berfirman : “Apakah kalian ingin mengambil sesuatu yang RENDAH sebagai pengganti yang LEBIH BAIK?”. (Al-Baqarah 61)

Tuntunan yg sangat jelas dan terang benderang. Masihkah kita akan ingkari juga?

Salam !