KTQS # 1155
MEMBANGUN KARAKTER ANAK SEJAK DINI
Sebuah Pengantar – Opening “Asrama Yatim Balita Panti Asuhan Daarul Arqom”
Pembentukan akhlak seorang anak harus dilakukan sejak dini, saat usia emas (golden age), karena ia akan membekas dan menjadi karakter didalam dirinya dikemudian hari.
Menanamkan akhlak bisa dilakukan dgn hal yg sederhana:
1. Dengan memberi contoh mengucapkan salam.
Rasulullah saw :
“Dan maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu jika kalian mengerjakannya maka kalian akan saling mencintai? Tebarkan salam diantara kalian”. (HR. Muslim)
Dengan ini si anak belajar berkomunikasi dan sopan santun.
2. Memperhatikan etika dalam makan.
Rasulullah saw,
“Sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu serta makanlah dari makanan yg paling dekat denganmu”. (Muttafaqun ‘alaih)
Dengan ini si anak belajar tauhid serta bertenggang rasa.
3. Mengajarkan rasa kebersamaan dgn saudara muslim yg lain.
Rasulullah saw,
“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima; menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, menghadiri undangan dan mendoakan orang yg bersin”. (Muttafaqun ‘alaihi)
Dengan ini mengajarkan si anak bersosialisasi dgn manusia lainnya.
Bagi orang tuanya yg masih lengkap tentunya tidaklah sulit mengajari dan mencontohkannya.
Tapi bagi anak-anak yatim atau yatim piatu yg sejak kecil, saat golden age, telah ditinggal wafat orang-tuanya, terutama ayahnya, maka mereka tidak punya pengajar & model utk ditiru.
Mendidik namun telah melewati golden age, maka agak sulit pengajaran akhlak menjadi karakter saat dewasa kelak, karena sudah terlambat.
Karena itulah Rasulullah saw berpesan :
“Demi yg mengutusku dgn hak, Allah tidak akan menyiksa dihari kiamat nanti, orang-orang yg menyayangi anak yatim, santun dan lemah lembut pembicaraan mereka kepada anak yatim itu serta menyayangi KELEMAHAN dan KEYATIMANNYA”. (HR. Thabrani dari Abu Hurairah ra)
Semoga kita dimudahkan utk menyayangi mereka dgn kelemahan & keyatimannya.
Salam !
08112274573 (WA)
