KTQS # 1078
MAKANAN SEMBELIHAN
Ada keraguan saat kita membeli hewan sembelihan dipasar atau makan makanan dari hewan sembelihan di beberapa restoran.
Lalu bagaimana solusinya?
Dari Aisyah ra bahwa ada segolongan manusia berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ada kaum yg mendatangi kami sambil membawa daging, kami tidak tahu apakah disebut nama Allah terhadap daging itu atau tidak.” Rasulullah menjawab: “Sebutlah nama Allah lalu makanlah.” (HR. Bukhari No. 1952, 5188, 6963, 50833)
Jelas dan tegas! bahwa Nabi Saw tidak menyulitkan si penanya yg dalam keadaan tidak tahu daging tersebut dibacakan nama Allah atau tidak ketika menyembelihnya, seperti yg sering kita hadapi. Beliau memerintahkan langsung saja baca bismillah kepada daging itu lalu makanlah. Beliau saw tidak mengatakan: “jangan dimakan, tanya dulu bagaimana cara motongnya, pakai bismillah atau tidak? ” atau “tanyakan dulu minyaknya apa?”, dst.
Berdasar hadis itu pula dan kaidah fikih: “Apa yang ghaib bagi kita, jangan kita tanyakan”. (Fatawa Darul Ifta Al Misriyyah,Juz 1 Hal 224)
Ahli tafsir Imam Ibnu Katsir berkata: “Sesungguhnya tidaklah disyaratkan membaca tasmiyah (membaca Bismillah saat menyembelih), jika tidak membacanya karena sengaja atau lupa, maka tidaklah memudharatkan, inilah madzhab Imam Asy Syafi’i, Imam Ahmad, Imam Malik, Ibnu Abbas, Abu Hurairah, dan Atha bin Abi Rabah“. (Imam Ibnu Katsir, Tafsir Al Quran Al Azhim, 3 /324-325)
Sedangkan ayat yg berbunyi:
“Dan janganlah kamu makan binatang yg tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya, karena Sesungguhnya yg demikian itu adalah perbuatan fasik (berdosa) “. (QS. Al An’am (6): 121)
Menurut Imam Asy Syafi’i maksudnya adalah larangan Terhadap apa-apa yg disembelih untuk selain Allah, sebagaimana Al An’am ayat:145: “Atau sesuatu yg dilakukan secara fasiq, yaitu binatang yg disembelih selain untuk Allah”. (Tafsir Al Quran Al Azhim, 3/325)
Semoga tidak menjadi keraguan lagi bagi kita.
Salam !